√ Flora Normal, Mikroorganisme yang Menghuni Mulut Manusia …

Selama ini Anda mungkin tidak menyadari bahwa banyak sekali mikroorganisme yang menghuni tubuh manusia. Karena ukurannya yang sangat kecil, wajar jika Anda tidak dapat melihat atau merasakannya.
Mikroorganisme ini banyak hidup di kulit dan selaput lendir (mukosa) manusia baik dalam kondisi sehat maupun sakit.
Kumpulan mikroorganisme ini disebut sebagai flora normal. Contohnya adalah bakteri, jamur dan sebagainya.
Flora normal berperan penting dalam pertahanan tubuh karena dapat menghambat pertumbuhan organisme lain.
Salah satu bagian tubuh manusia yang banyak terdapat mikroorganisme adalah rongga mulut. Rongga mulut dihuni oleh Streptococus mutans, Streptococus sanguinis, S. Viridans, Stafilokokus sp dan Lactobacillus sp.
Di antara alasan mengapa mulut merupakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme adalah kelembapan yang tinggi, serta makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Flora normal tidak selalu menguntungkan. Jika substrat berubah atau berpindah dari habitat normalnya, flora normal dapat menjadi patogen (menyebabkan penyakit).
Contohnya adalah dua jenis bakteri pada gigi yaitu Streptococus mutans dan Streptococus sanguinis yang menyebabkan karies gigi.

Jika kebersihan mulut tidak terjaga, bakteri di dalamnya bisa berubah menjadi patogen. Hal ini dikarenakan makanan yang masuk ke dalam mulut akan dipecah oleh bakteri yang menghasilkan asam.
Asam ini dapat menempel pada permukaan gigi yang dapat menyebabkan demineralisasi (erosi) email gigi.
Flora normal lainnya disebut jamur Candida. Jika rongga mulut terganggu, jamur berubah menjadi patogen. Jamur ini dapat menyebabkan kandidiasis oral.
Gangguan pada rongga mulut dapat dipicu oleh penggunaan gigi palsu, sindrom mulut kering (Xerostomia), HIV/AIDS, merokok, dan penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang.
Terganggunya keseimbangan flora normal di dalam mulut dapat menyebabkan beberapa penyakit dan infeksi. Hal ini juga bisa disebabkan oleh tingginya kadar karbohidrat dalam air liur yang memicu tumbuhnya jamur.
Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memperhatikan kebersihan mulut. Jangan biarkan mikroorganisme yang baik hati berubah menjadi patogen.
Jangan lupa gosok gigi! Tetap sehat!
Referensi: