Pendidikan

25 Dampak Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan Lengkap

Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi mengolah, memperoleh, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk kepentingan pribadi, bisnis dan pemerintahan. dan merupakan informasi strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi komunikasi merupakan perluasan dari ilmu komunikasi dengan basis teknologi seperti nirkabelInternet, faksimilkomputer dan sebagainya.

Dampak-Teknologi-Informasi-Dalam-Bidang-Pendidikan

TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

  1. Teknologi Informasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
  2. Teknologi Komunikasi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan alat untuk mengolah dan mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Baca Juga Artikel Terkait : Pengertian Teknologi Informasi


Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:

  • Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga kita terpacu untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi tersebut sebagai dasar pembelajaran sepanjang hayat.
  • Memotivasi kemampuan kita untuk dapat beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga kita dapat menjalankan dan menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
  • Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung pembelajaran, pekerjaan, dan berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mengembangkan keterampilan pembelajaran berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik dan mendorong kita untuk lebih terampil berkomunikasi, terampil mengorganisir informasi, dan terbiasa berkolaborasi.
  • Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, inisiatif, inovatif, kreatif dan bertanggung jawab dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk belajar, bekerja, dan memecahkan masalah sehari-hari.

Baca Juga Artikel Terkait : 30 Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi di Bidang Pemerintahan


Dampak Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan

Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya adalah semua teknologi yang berkaitan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi. Dalam bidang pendidikan, TIK memiliki banyak peran.


Teknologi informasi telah menjadi kelancaran transfer buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya konvensional. Penyebab ilmu Teknologi Informasi tumbuh dan berkembang. Namun TIK juga memiliki dampak positif dan negatif bagi kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah bidang pendidikan.


Berikut beberapa dampak teknologi informasi dalam bidang pendidikan, yang terdiri dari:

Baca Juga Artikel Terkait : 20 Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi di Bidang Ekonomi


1. Dampak Positif Teknologi Informasi Dalam Pendidikan

Berikut adalah beberapa dampak positif teknologi informasi dalam pendidikan, yang terdiri dari:

  1. Informasi dibutuhkan agar lebih cepat dan lebih mudah untuk mengakses tujuan pendidikan.
  2. Inovasi dalam pembelajaran tumbuh dengan adanya inovasi e-learning yang mempermudah proses pendidikan.
  3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya telekonferensi kelas virtual atau berbasis kelas yang tidak mengharuskan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
  4. Sistem administrasi di lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
  5. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
  6. Munculnya metode pembelajaran baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi abstrak, karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.
  7. Sistem pembelajaran tidak harus tatap muka. Dengan kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos, internet dan lain-lain.
  8. Mengurangi ketertinggalan penggunaan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
  9. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
  10. TIK sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan kompetensinya dalam berbagai bidang ilmu dan profil lembaga pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
  11. Berbagi hasil penelitian, penelitian yang dipublikasikan di internet akan dengan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh dunia dengan cepat.
  12. Konsultasi dengan pakar, konsultasi pakar di bidang undangan dapat dilakukan dengan mudah meskipun tenaga ahli yang ada sangat banyak.
  13. Perpustakaan online, perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
  14. Diskusi daring. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
  15. Kelas daring. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk institusi pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah terbuka. “Instruksi Berbantuan Komputer” telah melihat sedikit peningkatan dalam kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa area. Computer Aided (atau assisted) Instruction (CAI), yang umumnya mengacu pada belajar mandiri siswa atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai ujian siswa dalam keterampilan membaca dan matematika atau mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan ini berkorelasi dengan peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
  16. TIK digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan TIK untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika terbukti efektif, karena memiliki perangkat lunak pengolah kata dan komunikasi (email) dalam mengembangkan keterampilan bahasa dan komunikasi siswa.
  17. Akses di luar sekolah memengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang menggunakan komputer di rumah juga lebih sering menggunakan komputer di sekolah dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di rumahnya.

Baca Juga Artikel Terkait : Teknologi Informasi dan Komunikasi


2. Dampak Negatif Teknologi Informasi dalam Pendidikan

Ada biaya besar yang terlibat antara siswa miskin dan pendidikan yang pada akhirnya bisa menjadi kerugian. Ini sering disebut sebagai faktor pembagi digital. Beberapa dampak negatif Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam bidang pendidikan antara lain:

  • Kemajuan IT akan memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena kemudahan akses data menyebabkan plagiarisme melakukan penipuan.
  • Meskipun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan ibarat sistem tanpa celah, namun jika ada kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut maka akan berakibat fatal.
    Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak berpikir pendek dan tetap fokus dalam waktu singkat (short attention span).
  • Program kerahasiaan tes semakin terancam. Tes kecerdasan seperti tes Raven, Tes bakat diferensial dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan tes psikologi yang ada akan mudah bocor, dan perkembangan tes psikologi harus mengikuti tingkat kebocoran melalui internet.
  • Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan pendidikan juga telah melahirkan generasi e-book yang berilmu tinggi namun berakhlak rendah. Misalnya dengan ilmu komputer yang tinggi, orang akan mencoba menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
  • Tidak menjadikan IT sebagai media atau sarana hanya untuk belajar, misalnya kita tidak hanya mendownload, tetapi tetap membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga tetap mengunjungi perpustakaan.
  • Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan, terutama untuk anak-anak yang masih memegang kendali saat belajar dengan TI. Analisis pro dan kontra penggunaan.
  • Siswa dan terkadang guru, dapat menjadi aspek adiktif dari teknologi, bukan konten. Hanya karena suatu topik dapat diajarkan melalui TI, bukan berarti topik tersebut diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika suatu mata pelajaran dapat diajarkan secara efektif melalui IT, dan ada uang yang tersedia, itu tidak berarti selalu ada manfaatnya. Banyak penelitian atau kajian yang dilakukan untuk melihat dan melihat apakah pemanfaatan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
  • Butuh tujuan yang jelas. TI dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) ketika tujuan penggunaannya tidak jelas. Suka menggunakan internet untuk mencari video porno saat menggunakan komputer di sekolah.

Baca Juga Artikel Terkait : Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli


Demikianlah pembahasan mengenai 25 Dampak Teknologi Informasi pada Pendidikan Lengkap Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button