52 Contoh Majas Anafora dan Pengertian Menurut Para Ahli

DosenPendidikan.Com – Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang Anafora yang dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, contoh dalam kalimat dan contoh dalam puisi, nah untuk lebih memahami dan memahaminya simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Anafora

Anaphora adalah bagian dari gaya bahasa yang memiliki ciri penggunaan kata-kata yang diulang-ulang. Dalam majas anaforta, pengulangan kata terjadi pada awal kalimat di setiap baris atau setelah koma dalam satu kalimat.

Dalam kalimat anaforis terdapat pengulangan kata atau frase yang dimaksudkan untuk menegaskan suatu makna dari ide atau gagasan yang ingin diungkapkan. Pengulangan kata dalam anafora dapat memberi arti pada afirmasi.

Baca Juga Artikel Terkait : Majas adalah

Oleh karena itu, anafora juga digolongkan sebagai majas penegasan, mengingat bentuk kalimat anaforis juga dapat dikelompokkan sebagai pecahan dari bentuk paralelisme, yaitu majas pengulangan. Kalimat berulang seperti anafora sangat banyak ditemukan dalam puisi atau dapat juga digunakan dalam kalimat yang berbentuk pertanyaan tetapi tidak memerlukan jawaban. Ini karena tujuan pengulangan kata-kata tersebut hanya untuk memperkuat maknanya.

Berikut ini adalah pengertian anafora menurut para ahli yang terdiri dari:

---

Anafora adalah pengulangan berupa pengulangan kata pertama pada setiap baris atau kalimat berikutnya.

---

Anafora adalah kata atau kelompok kata yang diulang pada baris berikutnya.

Baca Juga Artikel Terkait : Paradoks

---

Contoh Tokoh Anafora dalam Puisi

Berikut contoh anafora dalam puisi yang sengaja dibuat oleh pengarangnya, yaitu:

Dunia oh dunia, kamu adalah sebuah panggung
Dunia oh dunia, setitik alam semesta yang penuh tipu daya
Dunia oh dunia, banyak yang terlena
Dunia oh dunia, banyak yang lupa bahwa kamu hanya sementara

Baca Juga Artikel Terkait : Majas Litotes

Contoh Tokoh Anaforik dalam Kalimat

Contoh anafora dalam kalimat adalah:

• Kemana kamu akan pergi, kemana kamu akan membawanya, kemana aku akan menemukanmu.
• Meski lelah, kau tetap mencari, meski sulit, kau tetap memberi, meski tak mendapatkannya, kau tetap mencari di mana hati nuranimu berada.
• Di balik kata tersembunyi makna, di balik makna tersembunyi niat, di balik niat tersimpan hasrat.
• Kamu tahu betapa aku mengenalmu, kamu tahu betapa kamu mencintaimu, kamu tahu betapa aku mencintaimu.
• Cinta adalah anugrah, cinta adalah bencana, cinta adalah dua sisi mata uang, cinta cinta yang membesarkan bukan menghancurkan.
• Memberi tidak harus kaya memberi tidak harus ada, memberi dengan hati bukan karena paksaan.
• Sekarang semuanya telah berubah, sekarang semuanya lebih mudah, tetapi sekarang rasa kemanusiaan mulai menghilang.
• Harga BBM naik, harga sembako naik, teriakan rakyat, harga BBM naik padahal minyak dunia turun, aneh banget, apakah harga BBM naik sewajarnya?
• Pesonamu tak seindah dulu sayang, pesonamu memudar bersama kelap-kelip dunia malam, pesonamu bagai kegelapan di tengah badai, kau berikan pesonamu pada ekstasi menelan wajah cantikmu yang indah.
• Dunia indah membuatku tertidur, dunia indah membuatku lupa, dunia indah hanya sementara.
• Ada ubi, ada talas.
• Semangat pagi, semangat hidup.
• Semakin tahan, semakin tahan.
• Rumah kita, rumah penuh cinta.
• Ada kemauan, ada jalan.
• Hidup berkah, hidup bahagia.
• Tidak ada harapan, tidak ada kepastian.
• Hari demi hari, hari demi hari.
• Sekarang semuanya telah berlalu, sekarang semuanya telah berubah, sekarang semuanya telah berakhir.
• Ternyata aku dibohongi olehmu, ternyata aku dibohongi, ternyata aku dikhianati olehmu
• Wajahmu sangat elegan, wajahmu sangat tenang, wajahmu sangat menawan.
• Semakin aku mengejarmu, semakin jauh kamu.
• Lari, ku raih cintamu, lari, kau tolak cintaku
• Semakin dalam kerinduanmu, semakin sedih aku
• Sejuta harapan tertahan, sejuta perjuangan ku lakukan.
• Seribu masalah datang, seribu optimisme kurasakan.
• Aku berjalan, aku berlari, aku berjuang, aku menang.
• Kamu seperti bidadari, kamu patah hati, kamu membuatku jatuh cinta.
• Ada uang, ada barang.
• Gajiku naik, gajiku naik.
• Saya datang, saya mengerti, saya menang.
• Orang diam, orang bergerak, orang berkelahi, orang memberontak.
• Cinta datang, cinta berkhianat, cinta pergi.
• Indonesia bersatu, Indonesia membangun, Indonesia maju.
• Bergerak bersama, bergerak bersama, bergerak untuk kemajuan.
• Rumah Tuhan, Rumah Kehidupan.
• Mawar adalah sumbernya, mawar itu sakit.
• Satu pertarungan, satu pertarungan, satu kemenangan.
• Jumat Suci, Jumat penuh semangat.
• Rajin membaca, rajin belajar, rajin beramal.
• Pekerjaan muda, pekerjaan muda, muda kaya.
• Lupakan dirimu, lupakan saudara, lupakan semuanya.
• Mimpi membuat kita bersemangat, mimpi membuat kita bekerja keras, cita-cita adalah tujuan kita.
• Jangan patah semangat, jangan menyerah, jangan lelah berjuang.
• Uang dicari, uang ditahan, uang dihabiskan.
• Langit mendung, langit mendung, langit menangis.
• Rela bekerja, rela berkorban, rela berjuang.
• Disiplin dalam perilaku, disiplin dalam berbicara, disiplin dalam bekerja.
• Jangan merokok, jangan minum alkohol, jangan minum obat.
• Pintar di sekolah, pintar di rumah, pintar di rumah.
• Tidak pernah memarahinya, tidak pernah menyakitinya, tidak pernah mengkhianatinya.
• Menolak membayar denda, menolak membayar kompensasi.

Baca Juga Artikel Terkait : Ironi

Demikianlah pembahasan mengenai 52 Contoh Anaphora Dalam Kalimat – Pengertian Menurut Para Ahli & Contoh Dalam Puisi Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂