Diensefalon Adalah – Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian, Gambar
Pengertian Diensefalon
Diensefalon Adalah – Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian, Gambar – Diensefalon “Diencephalon” adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan struktur-struktur di sekitar ventrikel ke 3 dan membentuk inti serebrum “otak besar”, anggota dari diencephalon ialah talamus, hipotalamus, subtalamus dan epitalamus.
Fungsi Diensefalon
Diencephalon berperan dalam pengendalian motoik penggantian informasi alat indera dan pengendalian fungsi otonomi dari berbagai bagian tubuh. Contoh beberapa aktivitas yang ikut melibatkan kerja dari diencephalon ialah mengunyah, melihat, pergerakan mata, ekspresi wajah, mendengar, bernapas, menelan, mencium dan pengaturan keseimbangan tubuh.
Struktur Dan Bagian-Bagian Diensefalon
Diencephalon terdiri dari 4 struktur yang memiliki tugas spesifiknya masing-masing yaitu:
Talamus “Thalamus”
Thalamus ialah salah satu struktur yang terletak di tengah otak, tepatnya diantara korteks serebral dan otak tengah. Kata talamus berasal dari bahasa Yunani yang artinya ruang bagian dalam. Fungsi utama kelenjar ini ialah untuk menyampaikan sinyal sensorik dan motorik yang berhubungan dengan kesadaran, tidur dan kewaspadaan ke korteks otak, thalamus merupakan suborgan dari diencephalon.
- Fungsi utama dari kelenjar thalamus ialah menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kesadaran, siklus tidur dan kewaspadaan.
- Thalamus berfungsi untuk stasiun pemancar dan meneruskan informasi tentang reseptor indera “penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa” kecuali penciuman.
Hipotalamus “Hypothalamus”
Hipotalamus ialah bagian otak yang merupakan pusat kontrol sistem autonom, hipotalamus terletak tepat di atas batang otak. Organ ini berbentuk kelenjar yang termasuk ke dalam bagian dari sistem endoktrin. Pada manusia ukuran hipotalamus hampir sama dengan ukuran kacang dan menyumbang 1% dari berat otak secara keseluruhan.
Baca Juga: Penjelasan Klasifikasi Makhluk Hidup Beserta Tujuan Dan Manfaatnya
- Pelepasan berbagai hormon yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kondisi tubuh.
- Responsif terhadap berbagai bentuk stimulasi seperti strees, rangsang penciuman, stimulasi suhu, stimulasi cahaya dan stimulasi lain baik yang berasal dari dalam tubuh atau dari luar tubuh.
- Mengontrol asupan makanan.
- Mengontrol rasa takut.
- Orientasi seksual.
- Fungsi kontrol otonom.
- Homeostasis “keseimbangan tubuh”.
- Pengaturan siklus tidur.
Subtalamus “Subthalamus”
Subtalamus ialah nukleus motorik ekstrapiramidal penting yang mempunyai banyak hubungan dengann nukleus sistem saraf lainnya. Fungsi dari subtalamus belum dapat dimengerti sepenuhnya, tetapi apabila terjadi kelainan pada bagian ini, maka akan timbul kelainan gerakan kai atau tangan yang terhempas kuat pada satu sis tubuh.
Epitalamus “Epithalamus”
Epitalamus ialah pita sempit pada jaringan saraf yang membentuk atap diensefalon, berfungsi dalam pengaturan irama sirkadian tubuh dan menghambat hormon gonadotropik.
Pengertian Talamus
Otak terdiri dari banyak bagian. Mereka didefinisikan oleh lokasi mereka, fungsi, dan anatomi. Talamus adalah struktur di tengah otak. Hal ini terletak antara korteks serebral dan otak tengah. Ia bekerja untuk mengkorelasikan beberapa proses penting, termasuk kesadaran, tidur, dan interpretasi sensorik.
Lokasi Talamus
Otak manusia rata-rata beratnya sekitar tiga pon. Bagian atas otak dibagi menjadi dua belahan. Bagian bawah otak terhubung ke sumsum tulang belakang oleh batang otak. Jika Anda mampu untuk membagi otak secara langsung di tengah Anda akan menemukan Talamus duduk di atas batang otak. Talamus ini terdiri dari dua bagian yang sering disebut sebagai lobus. Ini lobus simetris dan sekitar ukuran kenari.
Apakah Anda pernah disebut sebagai perusahaan dan sampai di seseorang yang merupakan operator telepon? Sebuah operator telepon bertanggung jawab untuk menerima informasi, menafsirkan informasi, dan membuat koneksi yang tepat untuk mengirim dan menerima informasi. Di otak, talamus berfungsi seperti operator telepon bagi tubuh. Talamus sangat penting dalam menyampaikan informasi sensorik ke otak.
Salah satu indera utama kita adalah penglihatan. Setiap kali gambar menyentuh retina mata impuls dikirim ke talamus, dan relai informasi ke lobus oksipital otak, di mana informasi visual diproses. Kita juga sangat bergantung pada pengertian kita tentang pendengaran. Setiap kali suara ditangkap oleh telinga bagian informasi diproses melalui bagian dari Talamus ke kompleks pendengaran utama dari otak, di mana ia dapat diinterpretasikan dan dikenali.
Talamus juga berfungsi dalam menentukan tingkat kesadaran kita. Para ilmuwan telah menentukan bahwa talamus memiliki peran dalam mengatur waktu kita tidur dan terjaga. Ini membantu untuk menentukan tingkat aktivitas kita, kesadaran, dan gairah. Individu yang menderita kerusakan talamus sering dibiarkan dalam keadaan koma permanen.
Baca Juga: Kelenjar Ludah (Saliva)
Pengertian Talamus
Talamus terletak di pusat otak di bagian atas batang otak. Ini terdiri dari dua lobus simetris sekitar ukuran kenari. Fungsi Talamus mengirim pesan sensorik estafet dari tubuh ke otak dan mengatur tingkat kesadaran.
Thalamus adalah bagian otak besar yang berwarna abu-abu. Thalamus terletak pada bagian belakang (posterior) otak depan. Thalamus dijadikan sebagai tempat lalu lintas rangsangan sensorik dari dan menuju korteks otak. Thalamus merupakan bagian dalam sistem limbik. Sistem lambik adalah bagian-bagian otak manusia sebagai sistem otak mamalia primitif.
Sistem lambik memiliki peran dalam mengontrol dan merespon emosi, motivasi, mood, sekresi sistem hormon pada manusia dan sensasi rasa sakit dan senang. Selain thalamus sebagai bagian depan pada otak, thalamus termasuk ke dalam golongan diensefalon (diencephalon). Letaknya diantara setengah bulatan otak dan otak tengah.
Struktur Thalamus
Struktur thalamus terdiri dari 2 (dua) massa berbentuk telur dari pengertian jaringan saraf. Masing-masing jaringan saraf berukuran kacang kenari dan jauh di dalam fungsi otak. Pada thalamus terdapat amygdala yang berfungsi mengontrol emosi. Thalamus terdiri dari sistem lamel yang memisahkan subparts thalamic berbeda. Pada bagian thalamus terdapat banyak nukleus karena merupakan pesinggahan informasi panca-indera dari dan ke otak. Nukelus yang ada di thalamus adalah
- Nukleus thalamus anterior
- Nukleus ventralis anterior
- Nukleus ventralis lateralis
- Nukleus vebtralis posterolateralis
- Sentrum medianum
- Nukleus medial
- Nukleus pulvinar
- Korpus genikulatum mediale
- Faormasi retikularis
Thalamus memiliki beberapa peran seperti
- Pengganti dan pertukaran sinyal indra dari saraf tulang belakang ke cerebrum atau sebaliknya.
- Pengganti informasi pengindraan (cara kerja mata, pendengaran, pernafasan, penciuman)
- Pengendali motorik
- Pengendalian fungsi otonomi berbagai organ tubuh
- Keseimbangan tubuh
- Pengatur ekspresi wajah (tersenyum, cemberut dan lainnya)
Cara Kerja Thalamus
Thalamus dapat berkerja dengan beberapa tahapan proses yang terjadi dimulai dari adanya sinyal yang diterima thalamus. Kemudian thalamus mengirimkannya ke 2 (dua) tempat yaitu amygdala dan korteks prefrontal. Amygdala dan korteks prefrontal adalah lokasi utama yang berfungsi bagi jiwa dan intelektual manusia.
Sinyal dari thalamus akan diterima terlebih dahulu oleh amygdala karena jalur yang dilalui amygdala lebih cepat dengan melewati satu jalur bagian-bagian neuron pada sistem saraf pada manusia. Jalur yang dilalui amygdala langsung terhubung dengan thalamus.
Kemudian sinyal yang dikirim ke korteks prefrontal akan menghasilkan neokorteks yang letaknya jauh. Lokasi yang jauh dari pusat sinyal yang diterimanya ternyata memiliki peran yang tidak biasa. Pada neokorteks kita bisa mengenal yang namanya reaksi yang tidak spontan. Jadi kalau misalnya kita memainkan sebuat nada, amygdala akan memainkan terlebih dahulu secara spontan lalu dilanjutkan oleh neokorteks.
Adapun cara kerja thalamus saat melihat dimulai dari gambar yang dilihat mengirimkan sinyal ke thalamus. Kemudian thalamus akan mengarahkan pesan sensorik ke area penglihatan.
Baca Juga: Limbah Organik adalah
Sedangkan saat kita sedang menggunakan indera penciuman melalui cara kerja hidung, dengan sistem kerja pada indera penglihatan hampir sama seperti saat thalamus menerima pesan sensorik ketika melihat, hanya saja sinyal ditangkap oleh indera penciuman yaitu hidung. Perbedaan lain ketika otak sedang bekerja menggunakan indera penciuman sinyal yang ditangkap dapat kita sebut bulbus olfaktori. Lokasi bulbus olfaktori berada di dekan area yang berhubungan emosi. Dengan demikian saat kita sedang mencium sesuatu pasti ada beberapa memori yang terpendam akan kita ingat.
- Penyakit yang Berhubungan dengan Thalamus
- Fatal Familial Insomnia
Penyakit neurodegeneratif yang langka dimana sesorang akan mengalami gejala insomnia. Kondisi orang yang mengalaminya akan tidak dapat tidur siang dan saat malam tidur bisa tidak tidur atau tidur dalam jangka waktu yang sebentar. Hal ini karena thalamus sebenarnya bisa menjadi pengatur tidur. Sayangnya saat Fatal Familial Insomnia terjadi, neuron dan astrogliosis pada thalamus akan hilang karena mengalami atrofi selektif. Jika hal ini berlangsung lama maka akan menyebabkan kematian jangka pendek.
Stroke thalamus bisa terjadi pada seseorang karena otak mengalami pendarahan sehingga komponen darah mungkin saja terganggu. Stroke thalamus biasa terjadi pada dewasa muda. Terkadang penyakit ini sering tidak dapat ditentukan mengapa bisa terjadi. Beberapa tindakan untuk mengatasi stroke thalamus dengan melakukan terapi menggunakan oksigen dan infus sebagai alat untuk mempermudah proses cairan dan zat masuk. Tindakan pengangkatan sumbatan akibat pendarahan pada thalamus perlu dilakukan agar mengurangi resiko stroke.
Tremor terjadi karena otak tidak bisa mengontrol dan mengendalikan fungsinya sehingga sering mengalami pergerakan tidak sadar terutama pada bagian tangan.
Skizofrenia bisa disebabkan oleh adanya kerusakan thalamus. Hal ini karena thalamus memiliki banyak koneks korteks prefrontal. Kelainan pada thalamus bisa dikaitkan dengan gejala-gejala yang terjadi pada seseorang yang mengalami skizofrenia.
Faktor yang Mempengaruhi Kerja Thalamus
Tentunya saat kondisi thalamus sehat atau memiliki beberapa penyakit yang berhubungan dengan thalamus ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kerja thalamus. Beberapa faktor diantaranya dapat dilihat dibawah ini.
Rangsangan sel-sel otak bisa membantu cara kerja bagian otak termasuk otak thalamus. Kegiatan yang dapat menstimulasi sel-sel otak dengan melakukan kegiatan seperti bermusik, berbicara, mendengarkan, menulis, berhitung, dan menghafal.
Nutrisi yang dikonsumsi oleh otak sangat penting tidak hanya bagi kesehatan otak tetapi bisa meningkat fungsi dan kerja otak agar maksimal.
Ada beberapa obat-obatan yang bisa mempengaruhi sistem saraf pada manusia. Oleh karena itu penggunaan obat jangan sering dikonsumsi apabila memang tidak diperlukan. Selain menganggu sistem saraf penggunaan obat berlebih bisa mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh manusia seperti ginjal dan hati.
Sistem hormon pada manusia
Kondisi lingkungan bisa mempengaruhi sistem kerja saraf, misalnya kehidupan sosial di sekolah, tempat kerja maupun lainnya.
Psikologi seseorang jangan dianggap enteng. Ternyata masalah psikologis bisa membantu seseorang dalam menghadapi sesuatu. Apabila seseorang mengambil keputusan terhadap suatu tindakan yang mereka lakukan maka fungsi otak akan terstimulasi.
Kegiatan olahraga bisa meningkatkan kekuatan tulang manusia tetapi bisa membuat otak manusia bekerja. Pada saat kita melakukan olahraga otak berperan penting dalam mengatur keseimbangan tubuh. Apabila kegiatan ini rutin dilakukan maka fungsi otak dalam menjaga keseimbangan tubuh bisa berjalan.
Baca Juga: Fungsi Dan Bagian Pada Sistem Saraf Pusat Manusia
Hipotalamus
Hipotalamus (bahasa Inggris: hypothalamus) adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu. Hipotalamus juga merupakan pusat kontrol autonom. Salah satu di antara fungsi hipotalamus yang paling penting karena terhubung dengan sistem saraf dan kelenjar hipofisis yang merupakan salah satu homeostasis sistem endokrin, adalah fungsi neuroendokrin yang berpengaruh terhadap sistem saraf otonomi sehingga dapat memelihara homeostasis tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh dan perilaku konsumsi dan emosi.
Hipotalamus juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem limfatik, dan merupakan konektor sinyal dari berbagai bagian otak menuju ke korteks otak besar. Akson dari berbagai sistem indra berakhir pada hipotalamus (kecuali sistem olfaction) sebelum informasi tersebut diteruskan ke korteks otak besar.[2] Hipotalamus berfungsi sebagai monitoring dan mengontrol berbagai aktivitas dari tubuh yang sangat banyak.
Hipotalamus mengirim suatu signal ke kelenjar adrenal yaitu epinephrine dan neropinephrine. Sekresi yang lain berupa:
- antideuretic hormone (ADH), oksitosin, dan regulatory hormones. hormon ini disekresi dari hipotalamus posterior
- GnRH pada area preoptik dan merangsang hipofise anterior
- GHIH oleh neuron perventrikular dan merangsang hipofise anterior
- GHRH oleh neuron infudibular pada area mediobasal dan merangsang hipofise anterior
Otak adalah mesin penggerak manusia. Jika Anda ingin melakukan sesuatu, maka otaklah yang memerintah dan mengaturnya. Otak bekerja dengan meneima dan mengolah sinyal yang masuk dari organ sensoris, misalnya tangan, kemudian mengirimkannya sebagai perintah ke otot untuk bertindak. Hipotalamus adalah salah satu bagian otak yang memiliki andil dalam hal tersebut, juga berbagai peran penting lainnya. Berikut semua info penting yang perlu Anda tahu seputar hipotalamus.
Apa itu hipotalamus?
- Lokasi hipotalamus dalam otak manusia
Kata hipotalamus berasal dari dua kata Yunani yang diterjemahkan menjadi “di bawah thalamus.” Talamus itu sendiri adalah bagian otak yang berfungsi menyampaikan informasi sensorik dan bertindak sebagai pusat persepsi nyeri.
Hipotalamus terletak di pangkal otak, di bawah thalamus dan di dekat kelenjar pituitari. Semua otak mahkluk bertulang belakang (vertebrata) memiliki hipotalamus. Pada manusia, ukurannya hampir sama dengan almond.
Hipotalamus adalah area kecil di pusat otak yang memiliki banyak peran penting. Hipotalamus yang tidak berfungsi baik dapat menyebabkan banyak masalah dalam tubuh.
Apa fungsi hipotalamus?
Untuk bisa berfungsi normal, kondisi tubuh perlu tetap berjalan normal dan seimbang. Tugas utama hipotalamus adalah untuk menjaga kondisi ini sebisa mungkin. Caranya, hipotalamus bertindak sebagai penghubung antara endokrin dan sistem saraf. Hipotalamus merangsang endokrin untuk memproduksi hormon lewat sinyal saraf dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Penjelasan Otak Besar Dan Otak Kecil Beserta Perbedaannya
Nah, hormon-hormon inilah yang kemudian membantu mengatur berbagai fungsi fisiologis tubuh, seperti:
- Suhu tubuh
- Rasa haus dan lapar
- Emosi
- Siklus tidur
- Gairah seks
- Persalinan
- Tekanan darah dan detak jantung
- Produksi asam lambung
- Keseimbangan cairan tubuh
Sinyal yang diterima oleh hipotalamus akan memberi tahunya apakah keseimbangan sudah tercapai atau tidak. Apabila tidak, hipotalamus akan mengalirkan hormon yang dibutuhkan pada aliran darah untuk membantu tubuh mengembalikan keseimbangannya.
Contohnya, apabila hipotalamus menerima pesan bahwa suhu tubuh terlalu panas, hipotalamus akan memerintahkan endokrin untuk menghasilkan keringat guna mendinginkan tubuh. Sebaliknya apabila suhu terlalu dingin, hipotalamus akan membuat tubuh merinding untuk menghasilkan panas.
- Hormon-hormon yang diproduksi hipotalamus
Bersamaan dengan kelenjar pituitari, hipotalamus mengendalikan seluruh sistem endokrin, meliputi kelenjar adrenal, ginjal dan tiroid yang menghasilkan banyak hormon pada tubuh.
Hormon yang dilepaskan oleh hipotalamus meliputi:
- Hormon antidiuretik: untuk meningkatkan jumlah air yang diserap darah melalui ginjal
- Hormon pelepas kortikotropin: untuk membantu mengatur metabolisme dan respons imun
- Hormon pelepas gonadotropin: untuk memberi tahu kelenjar pituitari memproduksi hormon yang menjaga fungsi organ-organ seksual
- Oksitosin: yang terlibat dalam beberapa proses, termasuk produksi ASI, pengaturan suhu tubuh dan kendali siklus tubuh
- Hormon pengendali prolaktin: yang memberi kelenjar pituitari untuk memulai atau menghentikan produksi ASI pada ibu menyusui
- Hormon pelepas thyrotropin: yang mengaktivasi fungsi tiroid, menyebabkan dilepaskannya hormon yang meregulasi metabolisme, kadar energi dan tumbuh kembang.
Gangguan yang mungkin terjadi pada hipotalamus adalah
Gangguan yang membuat hipotalamus tidak lagi berfungsi secara baik dianggap sebagai penyakit hipotalamik. Penyebab paling umum dari gangguan hipotalamus adalah cedera fisik pada kepala yang dapat mengakibatkan dampak atau kerusakan pada hipotalamus. Cedera fisik juga termasuk efek samping operasi, radiasi, dan tumor. Selain itu, faktor genetik juga dapat menjadi penyebab dari penyakit hipotalamik.
Penyebab lainnya dari penyakit hipotalamik dapat meliputi:
- Gangguan makan
- Pola makanan yang tinggi lemak jenuh
- Gangguan genetik yang menyebabkan penumpukkan zat besi berlebih pada tubuh
- Malnutrisi
- Peradangan
- Infeksi
- Perdarahan berlebih
- Gejala-gejala dari penyakit hipotalamus
Gejala-gejala bervariasi tergantung pada penyebab penyakit serta hormon apa yang tidak ada. Pada anak-anak, tanda-tanda meliputi pertumbuhan dan pubertas yang abnormal. Apabila penyakit disebabkan oleh tumor, gejala dapat meliputi pandangan kabur, kehilangan penglihatan dan sakit kepala.
Pengertian epithalamus
Otak manusia terdiri dari empat wilayah utama: batang otak, otak kecil, diencephalon, dan otak besar. Terletak di dekat pusat otak, diecephalon yang terdiri dari hipotalamus, thalamus, dan epithalamus. Dari tiga bagian yang membentuk diecephalon tersebut, epithalamus adalah bagian dorsal, atau terjauh ke belakang.
Dari segi fungsi, epithalamus bertanggung jawab untuk menghubungkan sistem limbic ke seluruh otak, serta mengatur hormon yang disekresikan oleh kelenjar pineal. Coba kita lihat bagian sisi otak manusia, epithalamus terletak tepat di atas medulla oblongata dan kelenjar pituitari. Mengikuti jalan sumsum tulang belakang ke dalam tengkorak, kabel transisi ke otak melalui medulla oblongata, berakhir di bagian bawah otak tengah.
Tepat di atas dan beberapa sentimeter ke depan, terletak kelenjar pituitari pada sumbu horisontal dengan mata dan telinga. Meluas diatas medulla oblongata dan kelenjar hipofisis adalah epithalamus dan komponen terkait.
Struktur bagian dalam epithalamus ini termasuk habenula, medularis stria dan badan pineal atau kelenjar pineal. Para peneliti tidak sepenuhnya memahami semua fungsi dari berbagai struktur dalam epithalamus, meskipun beberapa fungsi telah jelas. Sebagai contoh, para peneliti mengetahui bahwa kelenjar pineal, terletak di belakang epithalamus tersebut, bertanggung jawab untuk mengatur ritme sirkadian. Melatonin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengantuk, disekresikan oleh kelenjar pineal pada manusia dan mamalia untuk menginduksi siklus tidur normal.
Baca Juga: 10 Pengertian Dan Anatomi Otak Manusia
Dikenal sebagai “mata ketiga,” badan pineal juga berpartisipasi dalam fungsi tubuh lainnya. Tidak lebih besar dari sebutir beras, produksi melatonin oleh kelenjar pineal yang kecil juga menghambat perkembangan generatif pada manusia dan hewan sampai remaja. Emosi dan jalur motorik tertentu juga dipengaruhi, karena untuk menutup kesamaan antara melatonin dan serotonin.
Sebelah kelenjar pineal adalah habenula, juga dikenal sebagai inti habenular. Para ilmuwan percaya bahwa habenula yang terlibat dalam mengatur asupan tubuh nutrisi dan air. Selain itu, penelitian menunjukkan habenula mengandung affarent, atau masukan sensorik, serat yang menghubungkan medularis stria dengan bagian lain dari otak yang terlibat dalam serotonin, dopamin, dan norepinefrin rilis.
Menjorok mundur menuju inti habenular adalah medularis stria thalamus. Sedikit yang diketahui tentang medularis stria, selain itu adalah bundel eferen, atau output sensorik, serabut saraf terstruktur untuk membentuk punggungan antara thalamus dan epithalamus tersebut.
Beberapa database anatomi menulis medularis stria sebagai bagian dari thalamus, sementara yang lain menyebut sebagai bagian dari epithalamus tersebut.
Epithalamus ini terdiri dari kelenjar pineal, yang memproses melatonin dan enzim lainnya yang sensitif terhadap sinar matahari. Hal ini sering disebut jam biologis tubuh karena kelenjar pineal membantu menentukan siklus tidur-bangun tubuh melalui produksi melatonin. Epithalamus ini terletak di bagian dalam otak. Ini adalah daerah kecil yang terutama tercakup oleh kelenjar pineal.
Daerah otak ini sering digambarkan sebagai bagian yang paling misterius karena itu kelenjar terakhir yang diidentifikasi dalam sistem endokrin. Hal ini pernah disebut sebagai “mata ketiga,” dan ia dianggap untuk melayani sebagai tempat di mana jiwa ada dalam tubuh, serta tempat utama di mana pikiran dikembangkan pada otak. Hal ini karena sebagian besar hubungan yang kuat terhadap pengolahan cahaya.
Baca Juga: “Pons Otak” Pengertian & ( Struktur – Bagian – Fungsi )
Demikianlah pembahasan mengenai Diensefalon Adalah – Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian, Gambar semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.