Jaminan Sosial – Pengertian, Sistem, Jenis, Landasan, Contoh
Pengertian Sistem Jaminan Sosial
DosenPendidikan.Com – Dalam pengembangan sistem jaminan sosial untuk mendukung tercapainya kesejahteraan rakyat, perlu dilihat sebagai upaya untuk mengembalikan kemampuan masyarakat untuk mencapai kesejahteraannya sendiri. Oleh karena itu, jaminan sosial normatif harus mengacu pada kemampuan masyarakat dalam menghadapi krisis apapun penyebabnya. Adapun beberapa definisi jaminan sosial dari berbagai sumber dan para ahli, untuk lebih jelasnya langsung saja simak ulasan di bawah ini.
Beberapa definisi jaminan sosial menurut para ahli antara lain:
Pengertian jaminan sosial (social security) secara luas dapat diartikan sebagai tindakan publik, termasuk yang dilakukan oleh masyarakat, untuk melindungi masyarakat miskin dan lemah dari perubahan yang merugikan dalam taraf hidup, sehingga mereka memiliki taraf hidup yang dapat diterima.
Dalam hal ini dijelaskan bahwa terdapat 3 “tiga” tahapan evolusi jaminan sosial, yaitu:
- Sumbangan/sumbangan dari orang kaya disediakan untuk orang miskin, namun kondisi keras dan stigma yang diterapkan seringkali tidak dapat diterima.
- Skema asuransi sosial dikembangkan berdasarkan kewajiban premi yang diberikan kepada peserta dalam bentuk uang pensiun dan uang sakit.
- Konsep pencegahan dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup.
Namun, jaminan sosial seringkali mencakup berbagai skema untuk meningkatkan akses ke layanan sosial dasar, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan perumahan.
Jaminan sosial berupa tunjangan penghasilan dapat disebut tunjangan dalam bentuk tunai, sedangkan yang berupa barang atau jasa sosial sering disebut tunjangan dalam bentuk natura.
Jaminan sosial bukanlah pemborosan pengeluaran publik, melainkan bentuk investasi sosial jangka panjang yang menguntungkan berdasarkan dua pilar utama, yaitu redistribusi pendapatan dan solidaritas sosial.
Tindakan kolektif mengacu pada gagasan “frenternitas” yang melihat bahwa upaya kesejahteraan sosial merupakan tanggung jawab bersama seluruh anggota masyarakat. Jaminan sosial merupakan bentuk kesetiakawanan sosial kepada anggota masyarakat, khususnya kelompok rentan atau rentan.
Nagara adalah perwakilan masyarakat yang bertanggung jawab untuk membantu kelompok ini, yang karena hambatan fisiknya “penyandang cacat”, budaya “suku terasing” dan strukturnya “pengangguran” tidak mampu merespon secepat perubahan sosial di sekitar mereka, dikesampingkan dalam proses pembangunan yang tidak adil.
Dalam konteks ini, fungsi jaminan sosial dapat dibagi menjadi dua spektrum sebagaimana dijelaskan oleh mereka, yaitu:
- Sebagai sistem dukungan keuangan negara yang dibayarkan kepada orang-orang yang tidak disediakan secara memadai oleh pasar.
- Sebagai sistem dukungan keuangan negara yang dibayarkan kepada orang-orang yang tidak mampu mengamankan secara memadai.
Bahkan kapitalisme masih dipandang sebagai bentuk organisasi ekonomi yang paling efektif. Hanya saja kapitalisme perlu dilengkapi dengan sistem negara kesejahteraan agar memiliki wajah yang lebih manusiawi “Negara kesejahteraan berperan sebagai wajah manusia kapitalisme”.
Demikianlah pembahasan mengenai 8 Pengertian Sistem Jaminan Sosial Menurut Para Ahli Lengkap Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca juga:
