Pendidikan

Kata Bilangan – Pengertian, Jenis, Ciri, Penulisan Dan Contoh

Mengatakan

Bilangan – Pengertian, Jenis, Ciri, Penulisan dan Contoh – Banyak cara atau metode yang digunakan dalam mengklasifikasikan kata. Ahli bahasa tradisional menggunakan kriteria makna dan kriteria fungsi untuk mengklasifikasikan kata. Sementara itu, ahli bahasa struktural, khususnya penganut aliran Bloomfield, mengklasifikasikan kata berdasarkan persebaran kata tersebut dalam suatu struktur atau konstruksi. Selain itu, ada juga kelompok linguis yang menggunakan kriteria fungsi sintaksis sebagai patokan penentuan kelas kata.


Banyak orang mengikuti kriteria yang digunakan oleh ahli bahasa strukturalis ketika mempelajari bahasa Indonesia karena dianggap lebih baik dan lebih konsisten daripada kriteria yang digunakan oleh ahli bahasa tradisional.


Kata sangat penting sebagai salah satu pembentuk kalimat dan salah satu unsur dalam bahasa. Mengetahui karakteristik dari setiap jenis kata membantu kita berkomunikasi sehingga kalimat yang kita ucapkan padu dan dipahami oleh orang lain. Untuk itu pengetahuan tentang klasifikasi kata dan struktur pembentukannya sangat penting agar tidak timbul kesalahan dan kerancuan dalam berbahasa.

angka


Definisi Kata

Secara umum, kata atau ayat adalah satuan bahasa yang memiliki arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Kata ‘kata’ dalam bahasa Melayu dan Indonesia diambil dari bahasa Sansekerta katha. Dalam bahasa Sansekerta katha itu sebenarnya berarti ‘percakapan’, ‘bahasa’ atau ‘dongeng’. Dalam bahasa Melayu dan Indonesia terjadi penyempitan makna semantik menjadi ‘kata’.


Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (1997) memberikan beberapa definisi kata:

  1. Unsur terkecil dalam bahasa yang diucapkan atau ditulis dan merupakan perwujudan dari kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam bahasa.
  2. percakapan, bahasa
  3. Morfem atau gabungan dari beberapa morfem yang dapat dinyatakan sebagai bentuk bebas
  4. Satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem (contoh kata) atau beberapa morfem majemuk (contoh kata)

Baca juga: “Adverbs (kata keterangan) Definisi & (Ciri – Jenis – Contoh)


Pengertian KBBI yang pertama dapat diartikan sebagai leksem yang dapat menjadi masukan atau masukan dalam kamus. Kemudian definisi kedua mirip dengan salah satu makna sebenarnya katha dalam bahasa Sanskerta. Kemudian definisi ketiga dan keempat dapat diartikan sebagai morfem atau gabungan dari morfem.


Klasifikasi Kata

Dalam tata bahasa Indonesia baku, kelas kata dibagi menjadi tujuh kategori, yaitu:

  • kata benda (kata benda); nama orang, tempat, atau semua benda dan benda yang penting, misalnya buku, kuda.
  • kata kerja (kata kerja); kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian dinamis, misalnya membaca, menjalankan.
  1. verba transitif (membunuh),
  2. Kata kerja intransitif (meninggal),
  3. Pelengkap (rumah)

  • Kata sifat (kata sifat); kata-kata yang menjelaskan kata benda, misalnya keras, cepat.
  • kata keterangan (kata keterangan); kata yang memberi informasi pada kata yang bukan kata benda, misalnya sekarang, agak.
  • Kata ganti (kata ganti); pengganti kata benda, misalnya dia, itu.
  1. Orang pertama (kita),
  2. orang kedua (Anda),
  3. orang ketiga (mereka),
  4. Kata ganti posesif (-nya).
  5. Kata ganti penunjuk (ini, itu)

  • Numeralia (angka kata); kata yang menyatakan jumlah benda atau benda atau menunjukkan urutan dalam satu baris, misalnya satu, detik.
  1. Nomor kardinal (dua belas),
  2. Nomor urut (dua belas)

  • Kata tugas adalah jenis kata selain kata di atas yang berdasarkan perannya dapat dibagi menjadi lima subkelompok:
  1. kata depan (preposition) (contoh: dari),
  2. konjungsi (konjungsi), konjungsi koordinasi (dan), konjungsi bawahan (karena),
  3. artikula (artikel) (contoh: sang, si)
  4. kata seru (interjection) (contoh: wow, wow), dan
  5. partikel.

Baca juga: “Artikel (Artikel) Definisi & (Ciri – Fungsi – Jenis – Contoh)


Dalam pembahasan ini, hanya akan dijelaskan sepuluh jenis kata yang terdiri dari: kata benda, kata kerja, kata ganti, angka, kata sifat, kata depan, kata keterangan, kata sambung, kata sandang, dan tugas.


Pengertian Bilangan (Numeralia)

Angka adalah kata-kata yang digunakan untuk menghitung jumlah sesuatu (baik berupa benda, orang, hewan, barang, atau konsep).


Bilangan atau kata bilangan adalah kata yang menyatakan banyaknya benda atau urutannya secara berurutan. Jenis nuneeralia yang terdapat dalam bahasa Indonesia adalah angka pasti, angka tak tentu, dan angka derajat.

Sebuah kata yang menyebutkan angka yang menunjukkan jumlah tertentu.

Contoh:

  • ‘ satu ‘
  • ’empat’.
  • ‘sepuluh’.
  • ‘ dua puluh ‘.
  • ‘ seratus ‘.
  • ‘ setengah ‘.
  • ‘sepertiga’.

Angka yang besar/besarnya tidak diketahui dengan jelas. Dalam bahasa galolen hanya ada beberapa kata yang menyatakan angka tertentu.

Contoh :

  • ‘ banyak ‘.
  • ‘ sedikit ‘.
  • ‘ semua ‘.
  • ‘ sejumlah ‘.

Jumlah kata menunjukkan level.

Contoh:

  • ‘ pertama ‘.
  • ‘ kedua ‘.
  • ‘ ketiga ‘.
  • ‘keempat’.

Jenis Bilangan

Dalam bahasa Indonesia, kata bilangan (numeralia) dikelompokkan menjadi dua jenis, dua jenis kata bilangan yaitu kata bilangan pasti dan kata bilangan tidak pasti, maka perhatikan hal berikut ini.


Angka definitif adalah angka yang digunakan untuk menyatakan besaran. Bilangan tetap terbagi menjadi dua macam, yaitu : bilangan pokok dan bilangan tingkat.


  • Pokok (Kardinal) Nomor Kata

Kata benda utama masih terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Kata Bilangan Lengkap
    Yaitu kata bilangan pokok yang menyatakan besaran tertentu dan dapat berdiri sendiri tanpa bantuan kata lain. Contoh: satu, dua, tiga, tujuh, sepuluh, dua puluh dan seterusnya.
  • Bilangan Pecahan
    Yaitu kata bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, dalam bahasa huruf kata bilangan pecahan dibubuhi partikel (per-). Contoh: 1/2 = setengah (setengah), 1/4 = seperempat (seperempat), 3/4 = tiga perempat, 4/8 = empat per delapan dan seterusnya.
  • Nomor Grup
    Itu adalah kata angka yang digunakan untuk memberi nama sekelompok unit (benda, benda, dll.). Contoh: 1 gross = 144 (12 lusin), 1 lusin = 12 buah, 1 kodi = 20, 1 tahun = 12 bulan, 1 abad = 100 tahun, 1 milenium = 1000 tahun.

Baca juga: “Prepositions (Preposisi) Definisi & (Ciri – Jenis – Fungsi – Contoh)


Itu adalah kata angka yang mewakili urutan. Contoh: pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, kesepuluh, keseratus dan seterusnya.


Kata benda tak tentu adalah angka yang menyatakan jumlah tak terbatas (tidak jelas). Contoh: beberapa, masing-masing, beberapa, setengah, semua, berbagai, semua, semua, semua, semua, dan seterusnya.


Baca juga: “Frase” Definisi & (Ciri – Jenis – Contoh)


Contoh Kata Bilangan

Jenis-angka-dan-contoh


Baca juga: Contoh karangan deskriptif


Tidak menempatkan pencocokan angka pada kata benda konkret yang dieja menggunakan angka pasti.

Kesalahan-kata-angka

  • Menggandakan kata benda konkrit yang dieja dengan angka pasti yang memiliki arti jamak (banyak).

angka

  • Menggunakan pencocokan numerik untuk kata benda konkret yang dieja dengan kata benda tak tentu kecuali untuk kata benda yang berbeda – beberapa.

nama-konkrit


Baca juga: Teks Negosiasi


Demikianlah pembahasan mengenai Bilangan – Pengertian, Jenis, Ciri, Penulisan dan Contohnya Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button