Pendidikan

Mengenal 4 Organ Tubuh yang Mendukung Sistem Ekskresi (+Gambar)


Olahraga merupakan aktivitas sehat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Setelah berolahraga, biasanya tubuh akan mengeluarkan keringat melalui sistem ekskresi.

Keringat inilah yang disebut sebagai produk sisa metabolisme, yang jika tidak dikeluarkan dapat membahayakan tubuh.

Selain itu, berkeringat juga merupakan salah satu bentuk pengeluaran zat racun yang mengendap di dalam tubuh.

Nah, semua proses pembuangan ini diatur dan dilakukan oleh sistem ekskresi.

Sistem ekskresi merupakan cara alami bagi tubuh untuk membuang produk sisa metabolisme yang beracun dan berbahaya bagi tubuh. Zat beracun ini dapat menyebabkan disfungsi organ jika tidak dihilangkan.

Yuk, berkenalan dan pelajari apa saja manfaat dari masing-masing organ yang membantu sistem ekskresi tersebut itu!

Kulit

Kulit pada sistem ekskresi

Selain berfungsi sebagai indra peraba dan perasa, kulit juga merupakan organ yang membantu proses ekskresi dalam tubuh manusia.

Inilah penyebab mengapa keringat yang keluar selalu muncul dari kulit. Kulit itu sendiri berada di permukaan luar jaringan tubuh.

Jaringan kulit sendiri terdiri dari 3 lapisan, yaitu:

  • Kulit ari
  • Dermis
  • Jaringan ikat subkutan

sebuah. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)

Dimana ini merupakan lapisan kulit terluar yang sangat tipis jaringannya. Lapisan epidermis sendiri terdiri dari 2 lapisan:

  • Lapisan tanduk
  • lapisan Malphigi.

Lapisan tanduk adalah sel-sel mati yang mudah terkelupas. Tidak mengandung pembuluh darah dan selaput saraf. Oleh karena itu, lapisan tanduk tidak akan berdarah jika terkelupas.

Sedangkan lapisan Malpighi sendiri terletak di bawah lapisan tanduk. Artinya, terdiri dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah. Lapisan ini biasanya yang menentukan warna kulit seseorang, dan yang melindungi sel dari sinar matahari.

b. Dermis (Lapisan Kulit Menyembunyikan)

Dimana lapisan ini terletak di bawah lapisan kulit epidermis. Fungsinya untuk mengeluarkan keringat, menghasilkan minyak agar kulit tidak kering, dan sebagai ujung saraf untuk rasa, raba, raba, nyeri, raba.

c. Jaringan Ikat Subkutan

Lapisan ini terletak di bawah lapisan dermis kulit. Dimana antara keduanya dibatasi oleh sel-sel lemak. Lemak sendiri berfungsi untuk mempertahankan suhu tubuh, melindungi tubuh dari benturan, dan sebagai sumber energi.

Ginjal

Sistem ekskresi pada ginjal

Setiap manusia memiliki sepasang ginjal, yang berada di rongga perut kiri dan kanan.

Fungsinya untuk menyaring produk sisa metabolisme dari darah. Itulah alasan mengapa ginjal merupakan salah satu organ terpenting untuk sistem ekskresi.

Wujud zat sisa metabolisme yang dikeluarkan dari ginjal berupa urin.

Selain menyaring zat sisa dari darah, ginjal juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengeluarkan gula darah yang telah melebihi kadar normal serta mengatur keseimbangan garam, asam dan basa dalam tubuh.

Paru-paru

Sistem ekskresi di paru-paru

Sama seperti ginjal, manusia dianugerahi sepasang paru-paru. Itu terletak di rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.

Paru-paru memiliki tugas utama sebagai organ pernapasan.

Namun selain itu, paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa dari proses pernafasan yaitu karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).

Jantung

Hati adalah organ yang membantu sistem ekskresi yang terakhir. Terletak di rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Dilindungi oleh selaput tipis yang disebut kapsul hepatis.

Dalam proses ekskresi, fungsi hati adalah mengeluarkan empedu, zat sisa dari pemecahan sel darah merah yang telah rusak, kemudian dimusnahkan di limpa.

Selain membantu proses ekskresi, hati juga berfungsi sebagai penangkal racun, pembentuk sel darah merah dan penyimpan glikogen (gula otot).

Referensi: https://biologydictionary.net/excretory-system/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button