Palang Merah Remaja – Lambang, Anggota, Hak & Kewajiban
Palang Merah Remaja – Pengertian, Simbol, Ciri, Anggota, Hak & Tanggung Jawab – Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang Palang Merah Remaja (PMR) yang dalam hal ini meliputi arti, lambang, ciri-ciri, anggota, hak dan kewajiban, agar anda lebih paham dan mengerti, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Palang Merah Remaja (PMR)
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan pemuda anggota PMI, PMI yang selanjutnya disebut PMR. Berlokasi di kota atau kabupaten di Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 5 juta jiwa, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kesiapsiagaan bencana kemanusiaan dan di bidang kesehatan, mengedepankan prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, dan mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Baca Juga Artikel Terkait : Contoh Plakat
Lambang Palang Merah Pemuda
Lambang PMR terdiri dari tiga bagian, yaitu:
-
lambang PMI
Palang merah dilingkari kelopak bunga melati putih yang menunjukkan bahwa PMR merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota kepemudaan yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia.
-
Tameng
Perisai adalah alat pertahanan dalam pertempuran. Melambangkan bahwa pemuda adalah salah satu pelindung kelangsungan hidup manusia dengan mengutamakan kemanusiaan untuk membantu sesama.
-
Menulis
Tulisan Palang Merah Pemuda Indonesia yang menunjukkan nama organisasi pembinaan pemuda tersebut dan keberadaannya di Indonesia.
Arti dari simbol PMR:
- Segilima merah melambangkan Pancasila.
- Warna dasar kuning melambangkan ‘warna dasar PMR Wira’.
- Segilima putih melambangkan ‘Panca Satya PMR’.
- Warna dasar putih melambangkan ‘Kesucian’.
- Tanda palang merah mewakili ‘Bendera Swiss’.
Baca Juga Artikel Terkait : Tanaman Bunga Matahari
Ciri Palang Merah Remaja
Berikut adalah beberapa ciri palang merah remaja, yang terdiri dari:
- Membersihkan
- Sehat
- Kepemimpinan
- peduli
- Kreatif
- Kerja sama
- ramah
- Riang
Keanggotaan dan Peringkat Palang Merah Remaja
Berikut adalah beberapa keanggotaan dan tingkatan Palang Merah Remaja, yang terdiri dari:
- Anggota awal PMR adalah PMR yang sederajat dengan siswa Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna lambang Hijau.
- Anggota PMR Madya adalah PMR yang sederajat dengan siswa SMP (12-15 tahun). Warna lambang Langit Biru.
- Anggota PMR Wira adalah PMR yang sederajat dengan siswa SMA (15-17 tahun). Warna lambang kuning.
Federasi Kebijakan PMI dan Pembangunan Pemuda
- Pembinaan kepemudaan menjadi prioritas, baik dalam kegiatan kepesertaan maupun urusan palang merah.
- Remaja memainkan peran penting dalam pengembangan kegiatan palang merah.
- Pemuda memainkan peran penting dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
- Remaja adalah kader relawan.
- Remaja adalah calon pemimpin masa depan PMI.
- Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berkedudukan di sekolah atau kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll) yang bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter palang merah agar siap menjadi relawan PMI di masa depan.
Baca Juga Artikel Terkait : Barang dagangan adalah
Hak dan Kewajiban Palang Merah Remaja
Berikut beberapa hak dan kewajiban palang merah remaja, yang terdiri dari:
1. Hak Palang Merah Remaja
- Dapatkan kartu anggota.
- Dapatkan pembinaan dan pengembangan PMI.
- Ekspresi dalam forum pertemuan PMI atau pertemuan melalui PMI.
- Memperoleh pengakuan dan penghargaan sesuai dengan prestasi.
2. Tugas Palang Merah Remaja
- Membayar iuran anggota.
- Melaksanakan Pelayanan Tri PMR.
- Menjalankan dan membantu mensosialisasikan prinsip dasar gerakan PMR dan bulan sabit merah internasional.
- Mematuhi AD/ART PMI menjaga nama baik dan kehormatan PMI.
Peran dan Fungsi PMR
Keterlibatan anggota pemuda PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan minatnya, serta kebutuhan PMI dan pemuda. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka memainkan fungsi yang berbeda.
- PMR Mula berfungsi sebagai peer leadership, yang dapat menjadi model/model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya.
- PMR Madya berfungsi sebagai peer support, yaitu memberikan dukungan, pendampingan, dorongan kepada teman sebayanya untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat.
- PMR Wira berfungsi sebagai pendidik sebaya, yaitu sesama pendidik keterampilan hidup sehat.
Pendidikan dan Pelatihan PMR
Setiap anggota PMR harus mendapatkan pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri Bhakti. PMR siap menjalankan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan akan memperkuat karakter (sifat positif) anggota PMR untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya berpengetahuan dan terampil, tetapi juga perlu memahami dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari, dalam proses pelatihan.
Proses pelatihan dapat dilakukan oleh Unit PMI dan PMR Kota/Kabupaten, telah ditetapkan kurikulum yang sesuai. Waktunya menyesuaikan dengan kalender pendidikan, terintegrasi dengan kegiatan tertentu, dan waktunya telah disepakati antara PMI Kota/Kabupaten, fasilitator/pelatih, dan anggota PMR.
Topik Materi Pelatihan Palang Merah Remaja
Berikut beberapa materi pokok pelatihan palang merah remaja, terdiri dari:
Lingkup materi meliputi sejarah, simbol, kegiatan palang merah, sosialisasi prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
Cakupan materi meliputi bekerja sama, berkomunikasi, berteman, menjadi pendidik sebaya, memberikan dukungan, menjadi contoh perilaku hidup sehat.
Cakupan materi meliputi menghubungi dokter/rumah sakit, melakukan pertolongan pertama di sekolah dan rumah, menolong diri sendiri.
Baca Juga Artikel Terkait : Restoran adalah
Ruang lingkup materi meliputi perawatan keluarga sakit di rumah, pola hidup sehat, kebersihan diri dan lingkungan.
Ruang lingkup materi meliputi kesehatan reproduksi, narkoba, HIV/AIDS.
Cakupan materi meliputi jenis bencana, cara pencegahan, mempersiapkan diri, teman dan keluarga menghadapi bencana.
Cakupan materi kampanye meliputi donor darah, perekrutan donor darah pemuda, persiapan menjadi pendonor, penyelenggaraan donor darah saat wabah demam berdarah atau setelah bencana.
Di awal pelatihan semua anggota PMR akan mendapatkan informasi tentang ruang lingkup materi dan tujuan yang ingin dicapai. Pada tahap ini pelatih dan fasilitator mengidentifikasi anggota yang pertama kali bergabung dengan PMR, dan anggota melanjutkan keanggotaannya (misalnya dari anggota PMR Pemula menjadi PMR Madya).
Anggota baru yang bergabung akan mengikuti proses pelatihan dari awal, sambil melanjutkan keanggotaannya, dapat dilibatkan sebagai pendamping untuk membantu temannya memahami materi. Suatu sistem penghargaan, pengakuan, pemantauan, dan evaluasi terhadap tingkat pengetahuan, keterampilan, pemahaman dan sikap yang dirancang dalam bentuk persyaratan keterampilan PMR.
Setiap materi dan kegiatan saling terkait. Saat mempelajari peringatan banjir, Anda juga akan belajar tentang Pertolongan Pertama untuk cedera atau penyakit akibat banjir (diare, demam, terbentur benda keras, lecet), sanitasi dan air bersih, cara menerapkan 7 prinsip dan kepemimpinan saat memberikan bantuan, cara mengorganisir donor darah untuk korban banjir, belajar nutrisi yang benar jika akan mendonor makanan, bagaimana mengadakan acara untuk menghibur para remaja dan anak-anak korban.
Tri Bhakti PMR
Keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan palang merah merupakan kerja nyata dan dedikasi setelah pelatihan dan pengakuan eksistensi dan kompetensi dalam peningkatan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai kepentingan merger pemuda dengan PMI. Ada juga isi dari Tri Bhakti PMR yaitu :
- Meningkatkan keterampilan hidup sehat.
- Bekerja dan beribadah dalam masyarakat.
- Memperkuat persahabatan nasional dan internasional.
Baca Juga Artikel Terkait : Kelas Maya adalah
Demikianlah pembahasan mengenai Palang Merah Remaja – Pengertian, Simbol, Ciri, Anggota, Hak & Tanggung Jawab Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂