Paragraf Analogi – Pengertian, Ciri, Sebab Akibat Dan Contohnya
Pengertian Paragraf Analogi
Paragraf analogi merupakan salah satu dari paragraf yang memiliki penalaran induktif. Paragraf analogi sendiri merupakan suatu paragraf yang membandingkan antara 2 hal yang memiliki kesamaan atau hampir sama satu sama lain yang akan disimpulkan di akhir paragraf.
Paragraf analogi adalah paragraf yang memaparkan suatu objek dengan menyamakannya dengan objek lain yang memiliki kesamaan dalam hal tertentu .
Karena paragraf ini mengikuti penalaran induktif maka paragraf analogi memiliki pola sebagai berikut:
Bagian awal peragraf ini memaparkan 2 hal yang akan menjadi topik pembicaran, kemudian kalimat-kalimat selanjutnya membicarakan persamaan yang dimiliki oleh ke 2 hal tersebut. Yang harus diingat ialah pembanding tersebut harus lah sama dan sepadan.
Sepadan berarti ke 2 hal tersebut memiliki tingkatan ranah pembahasan yang sama dan tidak timpang atau malah bertentangan satu sama lain. Selanjutnya pada bagian akhir, persamaan-persamaan ke 2 objek tersebut disimpulkan.
Ciri-Ciri Paragraf Analogi
Jika dilihat dari contoh paragraf analogi diatas kita bisa mengetahui ciri-ciri paragraf analogi sebagai berikut:
- Paragraf ini membandingkan 2 hal secara bergantian yang memiliki tingkat kesetaraan yang seimbang. Hal yang dapat dibandingkan dapat berupa benda, kejadian, keadaan, ataupun proses.
- Kalimat-kalimat penjelas dalam paragraf analogi kebanyakan berupaa persamaan-persamaan yang dimiliki oleh 2 hal yang dianggap sama.
- Paragraf analogi memiliki kalimat utama yang terletak di bagian akhir peragraf atau disebut juga dengan kesimpulan yang merupakan penjelas dari ide awal yang dikemukakan.
Pengertian Paragraf Contoh
Paragraf contoh adalah pengembangan kalimat topik dalam sebuah paragraf dengan menggunakan contoh-contoh itu dipakai untuk memperjelas maksud dalam kalimat topik.
Baca Juga : “Debat” Pengertian Menurut Para Ahli & ( Unsur – Ciri – Macam – Tujuan )
Contoh Paragraf Contoh
Proses pengurusan surat-surat yang paling mudah ialah dengan cara “Menembak” atau “Lewat belakang” (tidak melalui prosedur yang berlaku) contohnya waktu membayar pajak mobil, saya tidak mengurus sendiri , tetapi menyuruh calo yang biasa manepat s disana. Beresnya cepat sekali. Contoh lain waktu adik saya akan membuat SIM.Dia hanya memberikan uang dasalinan KTP kepada calo lalu salinan KTP kepada calo lalu dia dipanggil untuk dipotret.beberapa menit kemudian ,SIM pun selesai.
Paragraf proses adalah paragraf yang menyebutkan langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan atau dilalui dalam membuat sesuatu atau melaksanakan pekerjaan.
Nasi goreng adalah makanan yang pada umumnya disukai oleh semua orang diseliruh dunia. Meskipun terlihat mudah dalam membuat, namun tidak terlihat. ternyata dalam membuat masakan yang satu ini tahapannya cukup rumit. pertama-tama siapkan bumbu-bumbu racik seperti bawang merah ,bawang putih,garam,lada, merica,kunyit, kecapdan bahan penyedap lainya.
Siapkan juga nasi sebagai bahan utamanya. Tumis bumbu-bumbu yang telah disiapkan tadi, lalu masukkan nasi kedalam kualidan aduk rata.masukan kecap dan penyedap rasa, tambahkan variasi tambahan dan lain sebagainya. setelah semua bahan tercampur rata, sajikan nasi goreng spesial kepada keluarga dan teman-teman.
Paragraf sebab –akibat adalah paragraf yang diawali dengan memaparkan hal-hal khusus yang berupa sebab-sebab, kemudian disimpulkan pada bagian akhir yang merupakan akibat dari sebab tersebut.
- Contoh paragraf sebab-akibat
Hujan yang terjadi padamalam hari itu sangatlah deras, bahkan hujan tersebut terjadi sepanjang hari tanpa henti.air yang terus mengalir tersebut memenuhi selokan hingga selokan tidak mampu menampung air lagi. Terlebih lagi dengan keadaan sungai yang telah sempit dan dengkal membuat air meluap hingga ke perkampungan penduduk.oleh karena itu ,banjir datang dan menggenangi seluruh perkempungan penduduk.
Paragraf umum-khusu adalah paragraf yang didahului dengan kalimat umum kemudin kemembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.
- Contoh paragraf umum-khusus
Penyair akan mmbuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya , barulah tercermin sebuah puisi.pengarang novel merangkai ceritanya dengan pengembangan imajinasi.demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didahului dengan imajinasinya ke arah yang sebenarnya.memang benar imajinasi diperlukan dalam menciptakan suatu karya.
Paragraf klasifikasi adalah sebuah paragraf yang topik utmanya dikembangkan dengan mengelompokannya kedalam beberapa kelompok yang berdasarkan sifat ciri-ciri tertentu.
- Contoh paragraf klasifikasi
Tanpa kita sadar ada dua jenis teman yang ada disekitar kita. Kelompok yang pertama adalah teman dikalah senang. Teman-teman dikalah senang ini merupakan teman yang paling mudah dicari.mereka sangat banyak jumlahnya di luar sana .kelompok teman yang selanjutnya adalah teman dekat, teman dekat atau lebih dikenal dengan sahabat adalah teman yang benar-benar dekat dengan kita.
Paragraf definisi luas adalah salah bentuk paragraf ekposisi yang gagasan utamanya disampaikan dengan cara diuraikan menjadi gagasan-gagasan penjelas yang berupa pengertian atau definisi suatu objek.
- Contoh paragraf definisi luas
Ekonomi berasal dari dua kata dalam bahasa yunani yaitu oikos yang berarti rumah tangga dan nomos berarti aturan atau hukum . jadi ekonomi adalah aturan-aturan dalam rumah tangga, tetapi dalam garis besar pengertian ekonomi adalah sebuah keilmuan yang mempelajari tentang aktifitas manusia dalam lingkup ekonomi yang berhubungan dengan aktifitas produksi ,distribusi dan konsumsi .
Baca Juga : “Kalimat Penjelas” Pengertian & ( Ciri – Contoh )
Membaca Paragraf Analogi
Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.
Contoh Paragraf Analogi 1
Sifat manusia diibaratkan seperti padi yang terhapar luas dipersawahan. Padi yang bagus dan berisi akan semakin merunduk. Begitu pula dengan manusia ketika meraih kepandaian, kebesaran dan kekayaan, mereka akan menjadi semakin rendah hati dan dermawan.
Apabila manusia itu sombong dan arogan mereka akan menjadi seperti padi kosong yang selalu berdiri tegak. Namun jika terkena angin yang cukup kuat padi tersebut akan patah. Seperti manusia yang sombong dan arogan akan hancur jika terkena cobaan dalam hidupnya. Oleh karena itu kita sebagai manusia yang berilmu apabila diberi kepandaian dan kelebihan, hendaklah bersikap seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk.
Paragraf diatas membandingkan manusia dengan padi. Dimana padi yang bagus ialah padi yang merunduk bukannya yang berdiri tegap ditengah persawahan. Sepintas padi yang tegak tersebut terlihat bagus karena dia yang paling tinggi. Namun jika dilihat lebih dalam, padi itu ialah padi yang tidak bagus karena tidak berisi, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia yang baik tidak akan menyombongkan dirinya seperti padi yang selalu merunduk.
Baca Juga : “Kalimat Berita Positif & Negatif” Pengertian & ( Contoh – Perbedaan )
Contoh 2
Kalimat yang berwarna merah di akhir paragraf merupakan simpulan. Karena letaknya di akhir, paragraf tersebut juga disebut paragraf induksi. Namun, dilihat dari cara pengembangannya, paragraf 2 memiliki sedikit perbedaan dengan paragraf 1.
Paragraf 2 dikembangkan dengan membandingkan dua hal yang memiliki persamaan sifat. Dalam paragraf tersebut, dua hal yang dibandingkan adalah tiang dan keimanan seseorang. Dengan kata lain, keimanan seseorang dianalogikan dengan tiang.
Kemudian secara umum, paragraf tersebut disimpulkan secara umum dengan kalimat ”Dengan demikian keteguhan iman seseorang dapat diibaratkan sebagai kekokohan tiang yang berkualitas baik.”
Paragraf 2 disebut paragraf induksi bentuk analogi. Paragraf analogi dikembangkan dengan cara membandingkan atau menganalogikan sesuatu yang ingin kita jelaskan dengan barang atau sesuatu yang lain yang lebih konkret dan memiliki persamaan sifat.
Dalam contoh tersebut, hal yang ingin dijelaskan adalah keimanan. Kemudian penulis menganalogikan iman dengan tiang agar orang / pembaca lebih dapat berpikir secara logis dan lebih yakin terhadap gagasan penulis.
Contoh Paragraf Dengan Pola Pengembangan Generalisasi, Analogi Dan Sebab-Akibat
-
Paragraf dengan pola pengembangan Generalisasi.
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
- Contoh paragraf Generalisasi :
Berdasarkan data keuangan tahun 2009, laba yang didapatkan oleh perusahaan PT X adalah sebesar 250 juta rupiah. Dimana pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2008 perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 500 juta rupiah.
Hal ini menunjukkan bahwa prusahaan mengalami penurunan dalam menghasilkan laba sebesar 250 juta rupiah atau turun sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Laporan menjadi evaluasi perusahaan tentang kinerja perusahaan mereka. Pihak manajemen pun dituntut untuk segera mengambil kebijakan untuk mengatasi hal tersebut.
Baca Juga : “Kalimat Baku & Tidak Baku” Definisi & ( Ciri – Syarat – Contoh )
-
Paragraf dengan pola pengembangan Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
- Contoh paragraf Analogi :
Hidup manusia ibarat roda yang terus berputar. Kadang ada di atas dan kadang berada di bawah. Saat mereka berada di atas mereka bisa mendapatkan apapun yang mereka inginkan, tapi sebaliknya ketika mereka berada di bawah sulit sekali untuk meraih keinginan yang mereka dambakan.
Ada kalanya bagi mereka yang sedang berada di atas janganlah bersikap sombong dan ingatlah bahwa kesuksesab tersebut hanya bersifat sementara. Dan bagi mereka yang berada di bawah, janganlah berputus asa. Karena masih banyak cara untuk mendapatkan kesuksesan tersebut yaitu dengan berusaha dan berdoa.
-
Paragraf dengan pola pengembangan Sebab – Akibat
Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
- Contoh paragraf Sebab – Akibat
Kebiasaan untuk membuang sampah harus ditanamkan sejak dini dalam keseharia kita. Karena masayarakat pada umunya masih kurang memiliki kesadaran untuk mencintai dan menjaga serta melestarikan alam lingkungan kita sendiri.
Mereka menganggap hal tersebut hanyalah slogan yang tidak perlu diperhatikan. Tanpa rasa bersalah mereka membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan sekitar kita menjadi kotor dan tidak sehat. Dan bila musim hujan tiba, akibatnya banjir melanda ibukota. Kalau sudah terjadi seperti itu, maka orang-orang akan menyalahkan orang lain atas kejadian tersebut tanpa mereka sadari kalau bencana itu akibat dari ulah mereka sendiri.
Baca Juga : “Kalimat Berita Positif & Negatif” Pengertian & ( Contoh – Perbedaan )
Lanjutan Contoh Paragraf Analogi
Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
Analogi >> Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Membaca Paragraf Sebab Akibat
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
Paragraf hubungan sebab akibat >> Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
- Contoh Paragraf Sebab akibat :
Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.
Paragraf hubungan akibat sebab >>Paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.
Baca Juga : Penjelasan Paragraf Argumentasi Beserta Ciri, Jenis Dan Contohnya
- Contoh Paragraf akibat Sebab :
Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.
Pengertian Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2
Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.
- Contoh Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2 :
Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.\
Contoh Paragraf Analogi
Mendaki ke puncak gunung harus memiliki persiapan dan bekal-bekal yang harus dibawa , jika tidak memiliki bekal atau persiapan ,kita akan terjatuh dari atsa. Hal ini dikerenakan akan banyak halangan yang menghadang kita di depan, seperti binatang buas, bukit terjal, ataupun cuasa yang tidak bersahabat. Sekali saja kita berbuat keselahan, maka akibatnya akan sangat fatal.
Begitu pula dengan mencapai kesuksesan ,ada banyak hal yang harus kita persiapan terlebih dulu sebelum kita maju.persiapan-persiapan tersebut antara lain mental,ilmu dan doa.tanpa persiapan itu semua, kesuksesan akan susah diraih. Oleh karena itu,menggapai puncak gunung karena perlu mempersiapkan bekal untuk semua halangan yang menghadang di depan.
Baca Juga : Definisi Paragraf Dan Jenis-Jenisnya Beserta Contohnya
Demikianlah pembahasan mengenai Paragraf Analogi – Pengertian, Ciri, Sebab Akibat Dan Contohnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂