Pengertian, Struktur, Fungsi dan Pengaruh Usia
Definisi Ovarium
Ovarium atau indung telur merupakan salah satu organ reproduksi wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur dan hormon. Manusia memiliki dua indung telur, satu di kiri dan satu di kanan.
Bentuk ovariumnya lonjong dengan panjang sekitar 4 cm, lebar 3 cm dan diameter sekitar 2 cm. Warna ovarium biasanya abu-abu kemerahan dan memiliki permukaan yang tidak rata.
Struktur ovarium
Ovarium memiliki 3 lapisan utama yaitu:
- Bagian permukaanadalah bagian telur dari ovarium yang tersusun oleh satu lapis epitel kuboid atau biasa disebut epitel germinal.
- Korteks, korteks adalah bagian yang terletak setelah permukaan, sebagian besar terdiri dari jaringan ikat. Korteks adalah tempat sel folikel dan oosit ditemukan.
- Sumsum belakangmedula adalah bagian terdalam ovarium yang terdiri dari jaringan neurovaskular.
Fungsi ovarium
Fungsi ovarium antara lain:
Pada setiap ovarium akan terjadi perkembangan sel telur, dalam proses ini sel telur akan disertai dengan sekelompok sel yang disebut sel folikel “sel berisi cairan tempat tumbuhnya sel telur”. Perkembangan sel-sel folikel ini akan dirangsang oleh hormon Follicle Stimulating Hormone “FSH”.
Dari tahap embrionik, oogonia berkembang menjadi oosit, sedangkan oosit tidak berkembang menjadi sel telur matang sampai pubertas dimulai. Setelah mulai memasuki masa pubertas, ovum yang sudah matang akan dikeluarkan dari sel folikel dan dikeluarkan dari indung telur menuju “rahim” rahim, sel ovum tersebut siap untuk dibuahi oleh sel sperma pria.
Jika sel-sel ini tidak dibuahi, seorang wanita akan mengalami masa menstruasi, yaitu meluruhnya dinding endometrium bersamaan dengan sel telur yang tidak dibuahi. Sedangkan jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma, maka hasil pertemuan keduanya atau yang biasa disebut hasil pembuahan akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim “rahim” hingga menjadi embrio.
Selain berperan dalam memproduksi ovum, ovarium juga memiliki fungsi lain sebagai kelenjar endokrin. Ovarium dapat menghasilkan 2 hormon yang fungsi utamanya adalah menjaga kesehatan reproduksi dan kesuburan, kedua hormon tersebut antara lain:
1. Estrogen
Estrogen adalah hormon seks yang penting untuk perkembangan dan reproduksi seksual, secara kimia estrone mengacu pada hormon yang terdiri dari estrone, estradiol dan estriol. Beberapa fungsi estrogen bagi wanita adalah:
- Merangsang perkembangan organ seks sekunder seperti pertumbuhan payudara, rambut kemaluan dan ketiak.
- Mengatur siklus menstruasi dan mengontrol pertumbuhan lapisan rahim selama menstruasi.
- Estrogen juga berperan dalam pembentukan tulang dan untuk pembekuan darah.
- Fungsi lain dari estrogen yang dapat mempengaruhi kulit, rambut, selaput lendir dan otot panggul.
2. Progesteron
Progesteron adalah hormon steroid yang fungsi utamanya terkait dengan siklus menstruasi, kehamilan, dan perkembangan embrio. Beberapa fungsi progesteron antara lain:
- Mengubah dinding endometrium rahim untuk menyiapkan tempat yang nyaman bagi janin yang sedang tumbuh.
- Menurunkan respon imun wanita selama proses pembuahan untuk mempersiapkan kehamilan.
- Progesteron bekerja sama dengan hormon prolaktin untuk mematangkan payudara sehingga bisa menghasilkan ASI.
- Meningkatkan gairah seksual pada wanita.
- Membantu perkembangan syaraf otak dan berperan dalam melindungi dan memulihkan jaringan otak yang terluka akibat kerusakan.
Pengaruh Usia terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Ovarium
Pada saat seorang wanita dilahirkan, dia memiliki 1-2 juta oosit di indung telurnya, tetapi hanya sekitar 500 sel telur yang berovulasi, sisanya tidak dapat digunakan atau mati dengan sendirinya.
Seiring bertambahnya usia seseorang, jumlah oosit akan semakin berkurang. Karena saat haid, sel yang tidak dibuahi akan keluar dari tubuh. Nah pada suatu saat sel-sel tersebut akan habis, ketika itu terjadi, seorang wanita akan memasuki masa menopause, yaitu masa dimana mereka tidak lagi mengalami menstruasi.
Demikianlah pembahasan mengenai Ovarium – Definisi, Struktur, Fungsi dan Pengaruh Usia Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Baca Juga Artikel Lainnya:
- rahim adalah
- Bagian Tuba Falopi
- Ovum adalah
- Penjelasan Proses Pembentukan Sel Sperma dan Sel Telur
- Perkembangan Embrio
- spermatogenesis adalah