Pendidikan

Reseller Adalah – Pengertian, Cara Kerja, Contoh Dan Perbedaan

Reseller adalah

Adalah Reseller – Pengertian, Cara Kerja, Contoh dan Perbedaan – Dalam hal ini, apa yang dimaksud dengan reseller? apa tugas reseller? Apa untungnya tidak menjadi reseller?? itulah sekian banyak pertanyaan yang muncul di benak pikiran anda. Apalagi di era modern saat ini, dimana bisnis online dan toko online “toko online” mulai menjamur di dunia maya.


Karena itulah banyak bisnis jual beli atau perdagangan mulai menggunakan media internet sebagai basis utamanya. Dan dari situlah berbagai macam lapangan kerja baru mulai berkembang, sebut saja dropshipper dan reseller. Maka dari itu kami akan memberikan ulasan tentang seluk beluk dan permasalahan seputar reseller ini.

reseller-adalah


Pengertian Reseller

Reseller adalah kata yang terdapat dalam bahasa Inggris, kata re dapat diartikan sebagai pengembalian dan kata seller dapat berarti sebagai penjual. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, reseller kurang lebih berarti “Reseller”.


Dan arti dari kata-kata tersebut diatas sudah jelas tentang arti atau definisi dari reseller yang sebenarnya. Pengecer adalah sekelompok “perusahaan” atau “perorangan” yang membeli barang atau jasa dengan maksud untuk menjualnya kembali. Bukan untuk dikonsumsi sendiri atau dipakai, melainkan untuk dijual kembali, guna mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.


Cara Kerja atau Sistem Kerja Reseller

Seorang reseller membeli barang dari mana saja, bisa dari produsen, supplier, distributor, agen, toko grosir, reseller lain dan sebagainya. Kemudian seorang reseller menstok berbagai barang atau perlengkapan yang akan dijualnya kembali. Barang tersebut dipromosikan kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga awal yang dibeli oleh reseller tadi.


Jadi, sebagai seorang reseller, kurang lebih Anda harus memiliki modal untuk membeli dan menstok barang yang ingin Anda jual kembali. Saat ini, karena maraknya toko online yang bertebaran di dunia maya. Jadi seorang reseller membeli barang terlebih dahulu, entah itu membeli langsung dari area “dunia nyata” miliknya sendiri atau membeli di berbagai toko online di internet.


Kemudian reseller membuat toko online baru, atau mempromosikan barang tersebut melalui berbagai situs, blog, dan media sosial. Dan mulai menjual barang yang dia beli tadi dengan harga lebih tinggi dari harga awal yang dia beli pertama kali.


Syarat Menjadi Reseller

Untuk menjadi reseller tentunya harus memiliki modal yang besar. Memiliki uang atau dana yang digunakan untuk membeli dan menimbun barang yang akan Anda jual kembali. Selain membutuhkan uang, tentunya Anda harus ahli dalam memasarkan produk Anda dan juga memiliki koneksi yang baik dengan berbagai supplier. Supplier tentunya nantinya menjadi sumber utama barang yang akan Anda jual kembali.


Apalagi jika Anda menjadi reseller di dunia maya, maka Anda juga harus mengetahui kurang lebih teknik-teknik utama blogging, jual beli di toko online, promosi di media sosial dan segala macam kegunaan media online lainnya. Hal ini dilakukan guna memperlancar kegiatan jual beli atau jual beli yang Anda lakukan di internet.


Jadi intinya untuk menjadi reseller yang anda butuhkan adalah :

  • Maksud
  • Modal “uang, pengetahuan tentang dunia jual beli, dll.”
  • Koneksi “hubungan sosial, misalnya koneksi dengan pemasok, relasi, teman, dll, serta koneksi internet”
  • Teknik pemasaran
  • Doa

Baca juga: “Rencana Pemasaran (Marketing Plan)” Pengertian & (Tujuan – Masalah Yang Timbul – Langkah – Manfaat)


Contoh Kegiatan Reseller

Ya, contoh kegiatan reseller sangatlah mudah, misalnya anda membeli barang di sekitar daerah tempat tinggal anda. Atau membeli barang atau produk secara online. Sebut saja kosmetik, mainan, aksesoris, tas, makanan dan minuman instan, berbagai jenis pakaian seperti baju “anak”, jersey, sepatu, topi dan sebagainya, asalkan barang atau produk tersebut awet dan tidak mudah rusak. Kemudian anda menjual kembali barang tersebut dengan harga yang sedikit lebih tinggi, baik itu berjualan langsung di dunia nyata, ataupun menjualnya secara online, maka itulah yang disebut dengan reseller.


  • Keuntungan menjadi reseller

Ya, seperti keuntungan dari perdagangan lainnya, dari selisih harga jual dan harga beli yang Anda hasilkan dalam berdagang, Anda akan mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan barang atau produk yang Anda jual kembali.


  • Kerugian Menjadi Reseller

Kerugian menjadi reseller sama dengan aktivitas jual beli lainnya, bisa karena barang tidak laku, bisa juga karena kualitas barang yang menurun, rusaknya barang atau produk dan berbagai faktor lainnya, tentu hal ini bisa berakibat kerugian mental, fisik dan material bagi penjual/reseller. .


Untuk menjadi reseller tidak mungkin jika tidak menggunakan modal apapun/tanpa modal sepeserpun gratis, semua reseller sedikit banyak pasti membutuhkan uang untuk membeli dan stock barang yang akan dijual kembali. Dan tentunya seperti aspek perdagangan lainnya, setiap aktivitas atau kegiatan perdagangan, pasti menghasilkan untung atau rugi. Tentunya hal ini juga berlaku untuk kegiatan reseller.


Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia reseller, banyak-banyaklah mencari wawasan dan ilmu tentang trading. Apalagi jika ingin aktif dan menjadi reseller toko online dan sebagainya. Jadi kamu harus menguasai ilmu tentang internet dan dunia maya kurang lebih. Agar kedepannya anda tidak merugi karena ditipu atau dibohongi oleh berbagai penipu yang bertebaran di internet.


Reseller adalah orang yang membeli produk dari distributor atau supplier dengan harga lebih murah dari pasaran untuk dijual kembali dengan harapan mendapatkan keuntungan dari penjualan barang tersebut.


Orang yang membeli produk dari distributor atau supplier dengan harga yang lebih murah dari pasaran untuk dijual kembali dengan harapan mendapatkan keuntungan dari penjualan barang tersebut.


  • Keuntungan menjadi reseller

  1. Bisa menjual barang lebih leluasa. Hal ini dikarenakan reseller memiliki stock barang sendiri sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada supplier. Dengan begitu reseller juga bisa lebih cepat menjawab pertanyaan konsumen terkait stok barang yang tersedia
  2. Bisa lebih profesional dalam memberikan pelayanan. Dengan memiliki stock barang sendiri, supplier dapat menjelaskan lebih detail mengenai kondisi, stock, harga barang, dan apakah barang ready atau tidak
  3. Bisa mendapatkan keuntungan lebih. Biasanya reseller akan mendapatkan potongan harga yang lebih besar dibandingkan dengan dropshipper. Hal ini dikarenakan reseller diharuskan untuk membeli barang sesuai dengan yang telah disepakati dengan supplier.

Baca juga: “Strategi Pemasaran” Pengertian & (Tujuan – Fungsi – Faktor – Jenis)


Tips Menjadi Reseller Sukses (Untuk Pemula)

Ketika Anda Bergabung Dengan Sistem Reseller Yang Perlu Diperhatikan

  1. Karena Anda seorang pemula, hal pertama yang harus Anda pelajari adalah mengidentifikasi produk
  2. Bandingkan dengan produk serupa lainnya
  3. Berapa banyak iklan yang telah dibuat oleh perusahaan, atau reseller lainnya
  4. Kata kunci yang sudah bertebaran di Google atau di mesin pencari
  5. Berapa persen komisi yang Anda dapatkan
  6. Fasilitas apa saja yang diberikan kepada Anda saat bergabung
  7. Untuk mengenali produk yang ramai/baru/terkenal Anda bisa mengecek Pagerank (PR) atau Alexa Rank
  8. Analisis dengan Google berapa banyak orang yang mencari, dengan kata kunci produk tersebut
  9. Perhatikan sistem layanan yang diberikan, berapa jam online support yang dimilikinya, dan amati bagaimana respon pasar terhadap produk tersebut

  • Masalah yang Sering Muncul Jika Anda Menjadi Reseller Pemula
  1. Kalah persaingan, kalah start, kalah strategi, kalah pengalaman dengan product owner atau reseller yang datang lebih dulu
  2. Tidak memahami Product Knowledge, pengetahuan tentang produk
  3. Tidak mengerti tentang internet marketing
  4. Tidak mengerti teknik SEO, mendatangkan traffic
  5. Tidak tahu apakah produk tersebut banyak dicari pasar, memiliki banyak pesaing, atau sudah jenuh
  6. Tidak bisa membuat blog/website bisnis
  7. Tidak tahu cara beriklan dengan benar, pilih kata, lokasi iklan
  8. Tidak bisa bersaing dengan iklan perusahaan/kompetitor yang lebih dulu sukses

  • Solusi agar anda bisa menang dalam persaingan jika anda masih pemula
  1. Sekali lagi pelajari tentang produk, kelebihan dan kekurangannya
  2. Buat website sendiri (bukan replikator) yang mengulas aspek-aspek yang belum ada, jangan lupa berusaha lebih informatif
  3. Jika pesaing hanya online dari jam 09:00 sampai 17:00, usahakan online dari jam 07:00 sampai 22:00 atau kalau nekat 24 jam. Intinya, poin 3 adalah memberikan lebih banyak layanan yang tidak disediakan oleh pemilik atau reseller pesaing
  4. Bidik kata kunci yang tidak dioptimalkan. Misalnya, jika sebuah perusahaan menjual mobil pelacak, Anda dapat mencari alat kata kunci Google untuk kata-kata setara yang belum dioptimalkan, misalnya. Pelacak mobil, keamanan sepeda motor, sistem anti-pencurian dll.
  5. Tambahkan informasi pendukung seperti jika menjadi reseller billing warnet, tidak ada perhitungan biaya untuk setting warnet, download software gratis, antivirus, PC tools dll.
  6. Melakukan pemasangan iklan di berbagai tempat (iklan baris, forum, jejaring sosial, Pay per click PPC dll) yang belum pernah dilakukan oleh pemilik atau kompetitor.
  7. Lakukan kegiatan proaktif, misalnya online support, customer support online, di website Anda, daftarkan hampir semua provider telepon Simpati, XL, Im3, Flexi, dll.
  8. Melakukan inovasi, koreksi, pembelajaran terus menerus minimal 1 tahun. Jangan lupa bahwa semangat harus dijaga, rasa optimisme harus terus dipupuk, dan keyakinan bahwa sukses adalah hak setiap orang yang benar-benar mencari dan ingin meraihnya.

Baca juga: Pengertian “Digital Marketing” Menurut Para Ahli & (Manfaat – Kelebihan – Kelemahan)


Buat 1 website yang memasarkan 1 atau 2 produk, tidak lebih! Berikan penawaran yang menarik, aplikasikan isi materi Modul MEPSO Teknik Copywriting yang anda dapatkan dari saya di RumusSukses.com, beri mereka bonus tambahan berupa produk koleksi anda (produk gratis), jika anda belum punya , silakan cari di situs web yang menyediakannya secara gratis. gratis dan diberi label “hak distribusi”. Ini berarti bahwa produk tersebut diperbolehkan untuk didistribusikan kembali secara gratis. Jika Anda tidak mendapatkannya, silakan hubungi saya. aku sudah cinta…


Jangan pernah memasarkan banyak produk dalam 1 halaman website, itu akan sangat kurang efektif. Pengunjung akan bingung dengan produk yang Anda tawarkan. Buat 1 halaman penawaran untuk 1 produk. Kamu mengerti?


Sudah tahu tentang pemasaran email? Jika belum, silahkan baca artikel saya yang berjudul “Apa Itu E-mail Marketing dan Apa Manfaatnya”. Saya telah menjelaskan dengan sangat jelas di sana. Jadi, tentunya Anda sudah paham bahwa jika ada pengunjung yang datang ke website Anda dan membaca penawaran Anda, maka kemungkinannya hanya ada 3 saat itu.

  1. Beli Langsung
  2. Tertunda Pertama
  3. Tidak Membeli

  1. Dapat mengatur stok barang karena sudah dibeli terlebih dahulu dari produsen.
  2. Lebih mudah mengembangkan bisnis karena tidak bergantung pada satu produsen saja.
  3. Dapat menyesuaikan jumlah keuntungan yang diambil dari setiap produk yang terjual.
  4. Kemudahan dalam mengontrol branding bisnis karena tidak bergantung pada produsen untuk pengemasan dan pengiriman barang.
  5. Memiliki ikatan yang kuat dengan konsumen sehingga kemungkinan pembelian ulang akan semakin besar.

  1. Memerlukan modal awal yang besar untuk membeli barang yang akan dijual.
  2. Wajib menyiapkan tempat/gudang untuk menyimpan stock barang.
  3. Ketika suatu barang dijual atau rusak, itu dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.
  4. Melakukan banyak hal, mulai dari pemasaran, melayani pelanggan, pengepakan, pengiriman, dan menerima keluhan.

Baca juga: Pengertian “Dropship” & (Cara/Sistem Kerja – Contoh – Kelebihan – Kekurangan & Menjadi Dropshipper)


Demikianlah pembahasan mengenai Reseller Adalah – Pengertian, Cara Kerja, Contoh dan Perbedaan Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button