Pendidikan

Seni Rupa Murni – Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh, Perbedaan

Berdasarkan fungsinya, seni dibagi menjadi 2 jenis, yaitu seni rupa dan seni terapan. Apa itu seni murni dan terapan? Seni rupa murni adalah seni yang hanya menitikberatkan pada nilai-nilai estetis, seperti lukisan, patung, atau benda hias. Sedangkan seni terapan adalah seni yang selain menitikberatkan pada nilai estetika, juga memperhatikan nilai praktis dalam penggunaan karya seni tersebut dalam kehidupan sehari-hari.


seni rupa

Pengertian Seni Rupa Murni

Karya seni murni adalah karya yang benar-benar murni dan berfungsi sebagai penghias dan penambah rasa kesukaan. Penggunaannya hanya sebatas pajangan sebagai pemikat ketertarikan manusia.

Jenis Seni Rupa

β€œSeni Rupa adalah kelompok karya seni yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritual. Artinya lahirnya karya seni lahir dari ekspresi jiwa, tanpa adanya faktor pendorong untuk tujuan material. Dengan kata lain, seni tidak lagi memenuhi kebutuhan praktis masyarakat, tetapi hanya mengejar nilai-nilai untuk kepentingan estetis seni yang dimanfaatkan dalam lingkungan seni itu sendiri atau disebut seni demi seni.” (Soedarso Sp dalam Dharsono, 2004 : 34-35).


Karya seni rupa murni terbagi menjadi tujuh jenis, yaitu:

  1. Seni lukis;
  2. Patung;
  3. Seni Grafis;
  4. Seni Fotografi;
  5. Seni instalasi;
  6. Film/Seni video; dan
  7. Seni Pertunjukan

seni instalasi (instalasi) adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkonstruksi sejumlah objek yang dianggap merujuk pada konteks kesadaran akan makna tertentu.


Perpaduan lintas seni antara seni rupa dan seni pertunjukan. Seniman biasanya memakai kostum dan melakukan aksi-aksi yang mirip dengan adegan dalam teater sesuai dengan konsep yang telah ditentukan.

Baca juga: Pengertian “Pameran Seni Rupa” & (Jenis – Elemen – Fungsi – Tujuan)


Fungsi Seni Rupa

Berdasarkan pengertian seni murni tersebut, dapat disimpulkan bahwa cabang seni ini hanya berfungsi sebagai pajangan. Fungsi seni murni hanya untuk memperindah dan tidak bisa digunakan untuk membuat hidup kita lebih mudah.


Contoh Seni Rupa

Kita bisa menemukan karya-karya yang merupakan contoh seni rupa murni, baik dalam bentuk 2D maupun 3D, maupun dari daerah dan luar negeri. Contoh seni rupa murni 2 dimensi dapat kita temukan pada karya seni lukis, kaligrafi, seni grafis dan fotografi. Sedangkan contoh seni rupa murni 2 dimensi dapat kita jumpai dalam bentuk patung, relief, topeng atau seni keramik.


Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa memperhatikan fungsi dan kegunaannya tetapi hanya untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni dibuat lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak bisa digunakan untuk memudahkan hidup kita. Beberapa contoh seni rupa murni antara lain seni lukis, kaligrafi dan patung. Karya seni rupa banyak dijumpai di museum seni atau di dalam gedung sebagai pajangan atau penghias ruangan.


Lukisan adalah karya seni yang dibuat dengan cara melukis cat warna pada media kanvas “2 dimensi”, lukisan dianggap sebagai contoh seni murni karena fungsinya hanya sebagai hiasan dinding atau pajangan.


Sama seperti seni lukis, kaligrafi juga merupakan contoh seni murni 2 dimensi yang hanya digunakan sebagai hiasan. Di masjid, mushola atau rumah muslim, karya kaligrafi banyak dijumpai sebagai pajangan dinding.


Seni grafis dapat menjadi contoh seni murni maupun seni terapan. Jika hanya digunakan sebagai hiasan maka tergolong karya seni murni, sedangkan jika digunakan sebagai sarana ilustrasi maka termasuk karya seni terapan.


Jenis seni rupa murni saat ini semakin berkembang, seiring dengan kemajuan teknologi kamera, fotografi semakin diminati oleh banyak kalangan sebagai sarana ekspresi diri. Objek yang difoto menggunakan kamera akan semakin indah jika dipadukan dengan seni ini.


Patung adalah contoh karya seni 3 dimensi murni yang dapat terbuat dari batu, logam, kayu, serat atau karet. Patung tidak memiliki nilai praktis, hanya digunakan sebagai hiasan atau pajangan belaka.


Relief adalah pahatan yang menggambarkan cerita atau diorama tertentu. Patung relief dapat dijumpai pada bangunan bersejarah seperti candi, museum atau tugu peringatan, fungsinya hanya untuk menambah keindahan bangunan.


Masker memang bisa digunakan sebagai alat peraga atau untuk kebutuhan lainnya, namun jika hanya dipajang di dinding, maka fungsinya tentu berbeda. Contoh seni murni yang dapat mengekspresikan suasana hati manusia ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menambah kesan estetik pada rumah Anda.

Baca Juga : Penjelasan aliran seni lukis beserta jenis, ciri dan karakternya


Contoh Seni Rupa

Tari Saman

(seni murni: Tari Saman)

Tumbuh dan berkembang di daerah Aceh Tengah, khususnya di masyarakat Gayo.


Tari Seudati

(seni murni : Tari Seudati)


kain songket


Ulos kini hanya digunakan untuk upacara-upacara tertentu saja, namun upaya pelestarian Ulos tetap dilakukan agar Ulos tidak hilang begitu saja di bawah perubahan zaman.


Salah satunya adalah upaya membuat ulos lebih nyaman digunakan dengan mengembangkan bahan yang digunakan untuk membuat ulos. Dari benang katun yang kasar, mulai berubah menjadi serat yang lebih halus sehingga lebih nyaman digunakan.


Pakaian adat Aceh dilengkapi dengan beberapa macam pernak pernik yang biasanya selalu dikenakan pada acara-acara tertentu. Pernak-pernik tersebut antara lain:


Keureusang

Keureusang adalah sebuah perhiasan yang berukuran panjang 10 cm dan lebar 7,5 cm. Perhiasan di bagian dada disematkan pada pakaian wanita (sejenis bros) yang terbuat dari emas bertatahkan intan dan intan. Bentuk keseluruhannya seperti hati yang dihiasi 102 berlian dan intan. Keureusang ini digunakan sebagai peniti pakaian (seperti peniti) di bagian dada. Perhiasan ini merupakan barang mewah dan hanya orang-orang tertentu yang memakainya sebagai perhiasan untuk dipakai sehari-hari.


Phatam Dhoe

Phatam Dhoe adalah salah satu perhiasan dahi wanita Aceh. Biasanya terbuat dari emas/perak berlapis emas. Bentuknya seperti mahkota. Terbagi menjadi tiga bagian yang dihubungkan satu sama lain dengan engsel. Di tengahnya ada kaligrafi dengan tulisan Allah dan di tengahnya ada tulisan Muhammad. Motif ini disebut Bungong Kalimah yang dilingkari ukiran dengan titik-titik kecil dan bunga.


Peuniti

Peuniti adalah untaian Peun iti yang terbuat dari emas; terdiri dari tiga motif hias Pinto Aceh. Motif Pinto Aceh dibuat dengan ukiran piligran yang dijalin dengan motif pucuk pakis dan bunga. Di tengahnya terdapat motif boheungkot (titik-titik kecil seperti telur ikan). Motif Pinto Aceh ini terinspirasi dari bentuk pintu Rumah Aceh yang kini dikenal sebagai motif ukiran khas Aceh. Peuniti ini digunakan sebagai perhiasan wanita, juga sebagai peniti pakaian.


Simpan itu

Simlah adalah perhiasan dada bagi wanita. Terbuat dari bahan perak lapis emas. Ini terdiri dari 24 pelat heksagonal dan dua pelat segi delapan. Setiap piring dihiasi dengan ukiran motif bunga dan daun serta berlian merah di tengahnya. Pelat dihubungkan oleh dua helai rantai. Simlah memiliki panjang dan lebar masing-masing 51 cm.


Subang Aceh

Subang Aceh memiliki diameter 6 cm. Anting-anting terbuat dari emas dan permata. Bentuknya seperti bunga matahari dengan kelopak runcing. Bagian atasnya berupa piring berbentuk bunga matahari yang disebut “Sigeudo Subang”. Subang ini disebut juga uro eye bungong.


Talo Jeuem

Gelang yang terbuat dari perak berlapis emas. Terdiri dari rangkaian cincin kecil berbentuk rantai berhias ikan (dua potong) dan sebuah kunci. Di kedua ujung rantai ada kait angka delapan. Tali jam tangan ini merupakan pelengkap pakaian adat pria yang disampirkan di baju.


Baca Juga : Pengertian & Seni Terapan (Sejarah – Fungsi – Bentuk – Bentuk – Contoh)


Perbedaan antara Seni Murni dan Seni Terapan

Seni Murni dan Terapan Perbedaan mendasar antara karya seni murni dan terapan terletak pada cara penggunaannya.

Adalah penciptaan karya seni yang bertujuan untuk mendapatkan kebebasan berekspresi dan kreativitas yang sangat personal.


Contoh Seni Rupa murni

  1. Melukis
  2. Patung
  3. Coretan
  4. Kaligrafi

  • Seni Terapan (Seni Memakai)

Merupakan karya seni yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan selalu berkaitan dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Dapat diproduksi
  2. Sifat praktis
  3. Fungsi Penyesuaian Formulir
  4. Sesuaikan dengan selera orang.

Contoh seni terapan/penggunaan

  1. Desain grafis
  2. Desain arsitektur
  3. Desain pakaian
  4. Desain produk
  5. Kerajinan kayu
  6. Kerajinan kulit
  7. Kerajinan bambu
  8. Kerajinan rotan
  9. Kerajinan logam

Demikianlah pembahasan mengenai Seni rupa Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. πŸ™‚ πŸ™‚

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button